Iklan

September 10, 2014, 03:04 WIB
Last Updated 2014-09-10T10:04:11Z
Utama

Mengenal Orang dari Perilaku




Jurnal,Manado - Dijelaskan DR. dr. Taufik Pasiak bahwa mengenal seseorang bisa dilihat dari perilaku orang itu sendiri. Namun demikian tidak terlepas dari dua komponen lainnya yaitu perangkat pikiran (mindset) dan sikap (attitude).
Menurutnya, banyak tindakan criminal yang dilakukan oleh para remaja terutama sekarang ini Kota  Manado sering terjadi tarkam dengan menggunakan Panah Wayer. Sehingga merugikan semua pihak baik yang bertikai maupun yang tidak, merasakan akibatnya.
Namun mengamati seseorang harus menggabungkan tiga komponen tersebut. Sebab jika hanya perilaku saja, bukan saja salah tapi membias.
Dijelaskan dokter bahwa berdasarkan teori ikatan social (social bond) dari travis hirschi (1969) menyoroti kejahatan dari adanya hubungan timbal balik individu dan masyarakatnya. Travis berpendapat bahwa perilaku jahat yang ditunjukkan/dilakukan seseorang tidak terlepas dari kontribusi masyarakatnya. Setiap individu memiliki kecendrungan untuk mejadi baik dan jahat. Ia menjadi jahat jika masyarakat membuatnya jahat dan ia menjadi baik jika masyarkat membuatnya menjadi baik.
Perspektif tidak saja hanya pada aspek “Mengapa seorang remaja melakukan kejahatan ?”, tetapi juga pada “Bagaimana peranan masyarakat termasuk pemerintah dan aparat keamanan, sehingga kenakalan hingga kejahatan remaja itu terjadi.
Terkait dengan pelaksanaan pengamanan, Masyarakat juga harus berperan membantu pemerintah.
“Kita akan mendesign bagaimana cara peranan masyarkat untuk membantu pemerintah,” ujar Pasiak dalam acara Talkshow bersama Delat FM, Rabu (10/09/2014).
Sementara Alexander Pasiak S.Km, ketua pelaksanaan seminar “Memahami dan Mencari Solusi Kejahatan dengan Pendekatan Ilmu Perilaku” Universitas Sam Ratulangi mengatakan, Unsrat sendiri merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan yang bertujuan membantu pemerintah maupun pihak terkait untuk meminimalisir terjadinya tarkam yang menggunakan panah wayer.
“Dalam seminar nanti kami akan membahas tentang perilaku orang berdasarkan analisa otak,” ujarnya singkat.
Ditambahkan oleh Faradila Bachmid bahwa dalam kegiatan tersebut juga akan diluncurkan buku jurnal otak.
“Itu akan dibagi gratis bagi pengunjung.”(man)