Iklan

October 17, 2014, 04:26 WIB
Last Updated 2014-10-17T11:26:24Z
Utama

wamen: Peran Media Sangat Penting Dalam Pemberitaan Terorisme



Jurnal,Manado – Pelatihan Jurnalisme Damai hari kedua dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Prof. Dr. Nasarudin  Umar. 

Dalam kesempatan Ia menjelaskan bahwa terorisme bagi sebuah Negara berdampak buruk, merusak stabilitas keamanan, juga merusak generasi muda sebagai generasi penerus dimasa depan. Untuk itu perlu ada pencegahan dini. 

Menurutnya, Media berperan penting dalam meminimalisir atau memberitakan kasus teroris dengan cara tidak bersifat provokatif.


Diuraikan oleh Nasarudin, ciri – ciri teroris itu adalah memaksakan kehendak, sesuatu yang tidak wajib tapi diwajibkan, sesuatu yang belum haram tapi diharamkan, gampang menyalahkan orang lain, sedikit – sedikit dibilang bid’ah. Intinya bertentangan dengan ajaran  dan suka mempertentangkan antara Negara dan Agama. 


“Agama dan Negara harus berjalan seiring, budaya jangan dibenci sebab budaya adalah bajunya agama jadi berhati – hatilah jika ada orang yang begitu gampang menyudutkan orang dan suka mengkafirkan orang, maka itu tanda – tanda yang kita perhatikan. Kekerasan atas nama apapun tidak ada nama didalam agama manapun,” jelasnya.


Orang nomor dua di Kementerian ini juga mengatakan, Sulawesi khususnya poso merupakan wilayah yang menjadi perhatian dari pihak keamanan karena masih ada kelompok  - kelompok disana yang belum tertangkap yaitu Santoso cs.


“Aparat ikut diancam oleh kelompok ini. Untuk itu peran dari media sangat besar artinya untuk memberikan informasi kepada masyarkat serta menyadarkan masyarakat bahwa akibat tindakan yang terlalu galak dan mengatas namakan agama tidak berjalan sesuai dengan ajaran agama,” pungkasnya


Usai membawa materi, Wamen menerima souvenir dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris(BNPT).(luq)