Iklan

May 4, 2015, 06:42 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:58:34Z
Mitra

Nasib Tak Jelas, Pegawai RSUP Ratatotok 'Teriak'

Jurnal,Ratahan - Lagi-lagi kesejahteraan kembali di "teriaki" oleh Pegawai kontrak yang ada di Rumah sakit Umum Pusat Ratatotok (RSUP). Pasalnya para pegawai RSUP tersebut mengeluhkan nasib mereka yang sudah 6 tahun mengabdi tak ada kejelasan.

Maikel Suak, kordinator tenaga kontrak yang ada di RSUP Ratatotok ketika menemui awak media mengatakan, tenaga kontrak yang ada di RSUP ratatotok sudah lama menunggu janji dari pihak RS yang sampai saat ini belum terealisasi
"Sudah 6 tahun kami(Tenaga kontrak) hanya dijanjikan untuk di angkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS)," Tuturnya.

Suak juga menambahkan, bahwa mereka juga menuntut mengenai kesejahteraan mereka yang di nilai tak sesuai dengan peraturan yang ada untuk ketenaga kerjaan.
“Kami staf administrasi dan perawat yang ada, Upah saat ini tidak sesuai dari UMP yang berlaku," keluhnya

Sesuai informasi yang di terima, tenaga kontrak yang ada sudah berulang kali menghadap dirut RSUP Ratatotok Dr Fally Ratulangi, namun sampai saat ini tak ada kejelasan yang mereka terima " sudah beberapa kali ketemu dan mengeluh dengan ibu dirut namun hinga saat ini juga status kami tidak ada kejelasan,  setiap tahun harus di perpanjang untuk status tenaga kontrak" tambah seorang ibu (staf RS) yang tak mau namanya dicatut.

Diketahui Pihak RSUP Ratatotok saat ini memberlakukan upah sesuai tingkatan pendidikan untuk tenaga kontrak yang ada mulai dari SMA 1,3 juta, D3 1,7 juta dan untuk tenaga sarjana di upah 1,9 juta.(hari)