Iklan

July 20, 2015, 05:07 WIB
Last Updated 2015-08-03T14:27:03Z
DPRD Sulut

Calon Kubu ARB - AL Tunggu Hasil Survey

Jurnal,Manado - Partai Golongan Karya (Golkar) khususnya di Sulawesi Utara terus menjadi perbincangan hangat. Dari  saling banding demi satu pengakuan, hingga ditetapkannya islah damai agar bisa ikut pada Pilkada dibeberapa daerah pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang. Meski demikian, sejumlah Bakal Calon baik dari kubu ARB maupun kubu Agung, masih menyimpan keraguan.
Menurut kader, Islah belum bisa memberikan kekuatan penuh terhadap siapa saja yang berniat maju di Pilkada nanti. Calon yang ditetapkan oleh partai harus diperkuat dengan Surat Keputusan (SK).
"SK itu sangat penting. Masalahnya, siapa yang akan menandatangani SK tersebut?" ujar salah satu kader yang tidak mau namanya diberitakan.
Dirinya pun tak mengelak bila persoalan yang dihadapi di internal partai itu semakin meruncing dan terlalu sulit untuk selesai dalam waktu dekat. "Yah, memang ini masa yang sulit untuk Golkar, tak tahu kapan akan selesai. Namun, saya berharap Golkar tetap bisa ikut di Pilkada mendatang. Optimis saja," tuturnya dengan raut yang penuh harap.
Diketahui, pengusungan pasangan calon kepala daerah dari partai politik ke KPU akan dimulai pada 26-28 Juli mendatang.
Sementara dari hasil putusan, bakal calon dari kedua kubu akan dilihat dari hasil survey. Yang tertinggi akan mewakili golkar bertarung di pilkada.
Delapan lembaga survei, diantaranya seperti Lembaga Survei Nasional, Polltracking dan Saiful Mujani Research Center (SMRC), telah disebar di beberapa daerah, untuk menyeleksi calon-calon kepala daerah.(*/ela)