Iklan

August 19, 2015, 06:22 WIB
Last Updated 2015-08-19T13:26:10Z
Manado

2015 - 2020, Lumentut Siapkan Dana Bantuan Khusus Pendidikan

Jurnal,Manado - Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) dalam menjalankan pemerintahan di Manado periode 2010-2015 telah menjalankan 8 (delapan) program pro-rakyat yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu program adalah di bidang pendidikan, dimana anak-anak kurang mampu mendapatkan bantuan pendukung bersekolah.
Kini, saat mencalonkan kembali sebagai Walikota Manado 2015-2020, GSVL yang berpasangan dengan Mor D Bastiaan kembali merencanakan 8 program baru yang antara lain meningkatkan program yang sementara berjalan. Dimana untuk bidang pendidikan, akan ada dana bantuan khusus pendidikan yaitu Mitra Bantuan Dana Riset Bagi Peneliti dan Dosen Perguruan Tinggi. Hal ini sejalan dengan visi GSVL-Mor untuk mewujudkan Manado kota Cerdas.
Program cerdas ini disambut baik dan positif oleh akademisi di Sulut, seperti yang diutarakan Lesza Lombok SH LLM. “Saya anggap program ini sangat positif. Pertama, sudah menjadi rahasia umum bahwa dana-dana riset yang dialokasikan pemerintah pusat kepada para civitas akademika Perguruan Tinggi di daerah-daerah, sering tidak tepat sasaran atau malah dialirkan ke kota-kota di daerah sekitaran pemerintah pusat saja,” ujar Lombok, Rabu (19/8/2015) siang.
Yang kedua, lanjut dia, daerah seperti Manado adalah daerah berkembang yang perlu mendapatkan kajian akademis yang sangat mendalam, dan sudah pasti sebuah kajian akademis yang tajam itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. “Ketiga, akses para peneliti yang potensial di Manado terhadap dana-dana riset yang berasal dari pusat itu sangat minim. Bukan karena masalah teknologi, tapi karena masalah hubungan administratif yang tidak begitu terjangkau dari pemerintah pusat terhadap daerah-daerah tertentu,” terang dosen yang sementara menyelesaikan studi S3 (Doktor) di salah satu Perguruan Tinggi di Jogjakarta ini.
Dari ketiga alasan itu, kata Lombok, selain begitu banyak alasan lainnya, dirinya merasa Program Cerdas yang digagas GSVL-Mor bukan saja memajukan para peneliti potensial dari kalangan Perguruan Tinggi, tapi juga sangat baik untuk memajukan Manado. “Karena hasil penelitian dari dana riset tersebut bukan tidak mungkin akan memberikan kemajuan yang signifikan bagi Manado sebagai kota yang terus berkembang. Jadi apa yang digagas GSVL-Mor sangat baik dan perlu mendapat dukungan,” tandas Lombok.
Diketahui, 8 janji Program Cerdas pro-rakyat GSVL-Mor 2015-2020 adalah 1) Dana Sosial Lansia, Difabel, dan Santunan Kematian; 2) Peningkatan kualitas Layanan Pengobatan gratis Program UC Cerdas; 3) Peningkatan kualitas Program Pembangunan Berbasis Wilayah; Lingkungan (PBL-Mapalus) termasuk peningkatan PRO-Kamling dan Pembangunan Ruang Publik (RTH & RTNH); 4) Peningkatan kesejahteraan PNS dan non PNS termasuk peningkatan honor guru bantu, petugas kebersihan, dan kepala lingkungan; 5) Meningkatkan insentif bagi para Rohaniwan; 6) Dana bantuan khusus pendidikan yaitu mitra bantuan dana riset bagi peneliti dan dosen perguruan tinggi, beasiswa pendidikan bagi siswa yang kurang mampu SD, SMP, SMA dan Beasiswa S1 per lingkungan, S2 per kelurahan dan S3 per kecamatan; 7) Memperkuat program "Good Governance & Clean Government" dalam Tata Kelola Pemerintahan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik satu atap secara online berbasis Sistem dan Teknologi Informasi; dan 8) Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja serta Program Pengembangan Kreatifitas Pemuda dibidang Seni, Olah raga, budaya dan Teknologi.
Sebagai catatan, program kegiatan pembangunan urusan wajib lainnya, termasuk infrastruktur jalan, jembatan, drainase, penataan pasar dan PKL, serta sarana prasarana umum lainnya merupakan tugas rutin pemerintah yang wajib tertata dalam APBD setiap tahun.(tim)