Iklan

August 25, 2015, 07:56 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:58:34Z
Mitra

440 Ha Lahan di Mitra Kering

Ilustrasi
Jurnal,Ratahan-Dampak Musim kemarau yang melanda masyarakat Minahasa Tenggara (Mitra) sangat terasa bagi para petani dari data yang ada di Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), jumlah lahan kering berkisar 440 ha. Terdiri dari 165 ha lahan jagung dan 275 lahan kedele terancam gagal panen.


Kepala Distanak Mitra Drs Elly Sangian ME kepada wartawan di ruang kerjanya 26/8 menjelaskan, akibat musim kemarau, banyak usaha pertanian terancam gagal panen dan akan mengalami kerugian."Pertama kami terima laporan sekira 10 ha yang mengalami kekeringan. Namun data terbaru, dampak kekeringan sudah semakin meningkat. Lahan jagung berkisar 165 ha dan 275 ha lahan kedele juga rusak"kata Sangian.



Menurutnya pihak Distanak tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi dampak dari kekeringan ini. "Tidak bisa berbuat banyak. Kami hanya berharap di alam. Semoga secepatnya akan turun hujan. Jika menggunakan pompa air, tidak akan efektif sebab lahan yang kering jumlahnya tidak sedikit"terang Sangian.



Untuk itu Sangian menegaskan pihaknya dalam hal ini Distanak akan memaksimalkan pembangunan irigasi di setiap perkebunan."Kami berupaya memperbaiki irigasi yang ada. Sehingga bisa meminimalisir dampak kekeringan yang terjadi di Mitra. Serta produksi pertanian akan semakin meningkat"tutupnya.(hak)