Ilustrasi |
Kepala
Distanak Mitra Drs Elly Sangian ME kepada wartawan di ruang kerjanya 26/8
menjelaskan, akibat musim kemarau, banyak usaha pertanian terancam gagal panen
dan akan mengalami kerugian."Pertama kami terima laporan sekira 10 ha yang
mengalami kekeringan. Namun data terbaru, dampak kekeringan sudah semakin
meningkat. Lahan jagung berkisar 165 ha dan 275 ha lahan kedele juga
rusak"kata Sangian.
Menurutnya
pihak Distanak tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi dampak dari kekeringan
ini. "Tidak bisa berbuat banyak. Kami hanya berharap di alam. Semoga
secepatnya akan turun hujan. Jika menggunakan pompa air, tidak akan efektif
sebab lahan yang kering jumlahnya tidak sedikit"terang Sangian.
Untuk itu
Sangian menegaskan pihaknya dalam hal ini Distanak akan memaksimalkan
pembangunan irigasi di setiap perkebunan."Kami berupaya memperbaiki
irigasi yang ada. Sehingga bisa meminimalisir dampak kekeringan yang terjadi di
Mitra. Serta produksi pertanian akan semakin meningkat"tutupnya.(hak)