Iklan

August 5, 2015, 01:36 WIB
Last Updated 2015-08-05T08:36:15Z
Utama

Digusur, Warga Kampung Bobo Hanya Mampu Menangis

Jurnal,Manado- Penggusuran rumah warga Kampung Bobo, Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Rabu (05/08/2015), diwarnai isak tangis warga.

Para warga menolak dan melakukan perlawanan hingga akhirnya pasrah. Ratusan rumah tersebut berdiri di atas lahan milik Hanny Wala yang mengklaim sebagai pemilik sang sah atas lahan tanah tersebut.

Warga sudah diperingatkan untuk mengosongkan lahan hingga (04/08/2015) kemarin, namun tak diindahkan. Petugas gabungan dari Satpol PP Kota Manado, yang mendapat pengawalan dari tim Polresta Manado, dan TNI AD, membongkar paksa ratusan rumah warga Kampung Bobo tersebut.

Dari pantauan awak media, eksekusi lahan Kampung Bobo yang dimulai pukul 10.00 Wita. Sempat tertunda lantaran sebagian besar warga menolak rumah mereka dihancurkan. Seorang warga bahkan menangis histeris saat petugas menghancurkan rumahnya menggunakan alat berat.

"Dasar nda ada ontak, nda punya hati," teriak salah seorang wanita menangis histeris yang tak terima rumahnya di bongkar. Hingga berita ini diturunkan, pembongkaran ratusan rumah warga Kampung Bobo, Maasing masih berlangsung.

Rencananya, ratusan rumah tersebut akan diratakan dengan tanah hingga selesai. (Luq)