Jurnal,Manado – Usai melakukan
upacara kemerdekaan, Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang, bertatap
muka dengan para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia yang tergabung
dalam Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Dalam kesempatan
tersebut, Gubernur mengucapkan terimakasih kepada para pejuang dan keluarga
atas warisan dan karya besar yang diabdikan bagi bangsa dan negara, semuanya
diberikan bagi pembangunan bangsa.
“Saya berharap seluruh
komponen baik tua maupun muda dapat mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa,”
ucapnya.
Ia juga berterimakasih
kepada seluruh warga sulut yang telah mempercayakan Sulawesi utara untuk
dipimpinnya selama 10 tahun dan akan berakhir pada tanggal 20 september 2015.
“Saya ucapkan terimakasih
kepada seluruh warga atas kepemimpinan saya selama 10 tahun dan skaligus
permohonan maaf apabila semasa 10 tahun ada kekeliruan yang saya lakukan,”
ucapnya.
Saya berharap setelah
saya, sulut dibawah pemipin yang terpilih, akan memberikan kontribusi dan kemajuan
bagi daerah kita. Saat ini ada program bedah rumah dan ini uuntuk pertama
kalinya dilakukan oleh pemerintah. Ada 45 unit rumah para veteran yang telah
disiapkan untuk dibedah. Dan saya juga berharap tahun depan akan lebih banyak
lagi jumlah rumah yang akan di bedah,” katanya.
Hadir dalam acara tersebut, ketua tim penggerak PKK ibu Deitje
Sarundajang Laoh Tambuwun, Wakil gubernur sulut DR Djouhari Kansil bersama
ibu Meike Kansil Tatengkeng, Sekretaris daerah Ir Siswa R Mokodongan, unsur
Forkopimda Sulut, para asisten Sekda Sulut, anggota FKUB dan BKSUA sulut.(man)