Iklan

August 1, 2015, 17:35 WIB
Last Updated 2015-10-16T00:36:30Z
Nasional

Mayarakat Panik Harga Sembako Naik

Habibie : Warga Tidak Perlu Lakukan Aksi Borong

Jurnal,Gorontalo - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta masyarakat tidak panik dengan membeli Sembilan bahan pokok (sembako) dalam jumlah banyak. Menurutnya Hal tersebut hanya akan membuka peluang penimbunan barang oleh distributor dan berdampak pada kenaikan harga.

“Saya minta masyarakat tidak panik. Semua stok barang ada di pasaran. Jangan telur diborong, minyak diborong, gula dan sebagainya. Kalau diborong maka hukum pasar yang terjadi, harganya bisa naik. Belum lagi kalau oknum distributor sudah bermain dengan cara menimbun,” terang Rusli Habibie.

Ia mengaku kaget membaca pemberitaan media yang menyebut harga gula pasir kini sudah naik 5000 Rupiah dari harga normal 11.000 Rupiah/Kg. Hal itu pun segera ditindaklanjuti dengan mengundang Manajemen pabrik gula Tolangohula untuk dimintai klarifikasi. Hasilnya terungkap saat ini produksi gula Tolangohula berada pada angka 15 RIbu Ton atau jauh di atas kebutuhan Gorontalo yang hanya 1500-2000 Ton/bulannya.

“Saya kaget baca di media harga gula sudah naik 5 Ribu, makanya saya tadi undang pihak pabrik gula Tolangohula, kebetulan pak Cipto (owner PG Tolangohula) ada di Gorontalo. Mereka sampaikan stok melimpah dan seharusnya harganya tetap stabil” imbuhnya.

“Kalau harganya masih mahal juga, kita akan operasi pasar. Saya akan borong gula dalam jumlah banyak dan kita distribusi dengan harga murah. Supaya kapok distributor nakal” tegasnya.

Demikian pula dengan harga beras di pasaran. Menurut mantan Bupati Gorontalo Utara itu saat ini stok tersedia. Selain intens menggelar operasi beras murah, ia menginstruksikan kepada Perum Bulog untuk segera menyalurkan beras Raskin sebelum Ramadhan.
Dijadwalkan Selasa pekan depan, Pemprov akan mengundang seluruh pihak terkait khusus untuk membahas ketersediaan dan distribusi sembako.(***)