Iklan

August 5, 2015, 08:12 WIB
Last Updated 2015-11-04T02:42:00Z
Advetorial

Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Pelaksanaan APBD 2014


Rapat paripurna yang digelar, Kamis (30/7/2015) siang, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulut, Drs Stefanus Freeke Runtu. Terkait pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2014, banjir kritikan, diantaranya berisikan caatatan kritikan dari enam fraksi agar ditindaklanjuti oleh eksekutif pada tahun – tahun anggaran selanjutnya.

Seperti disampaikan Juru bicara Fraksi PDIP, Rocky Wowor yaitu penyampaian Ranperda pertanggungjawaban yang terlalu singkat dengan jadwal pembahasan yang singkat pula. FPDIP juga mempertanyakan mengenai penumpukan pencairan pada triwulan empat yang terjadi setiap tahunnya, yang dianggap FPDIP tidak sehat.

Sementara itu Fraksi Gerindra mempertanyakan  serapan anggaran yang tidak maksimal  hingga akhir tahun 2014. ” Serapan anggaran rata-rata kurang lebih dari 90%. Ini dibuktikan dengan adanya silpa pada APBD 2014,” terang Ferdinand Mangumbahang Sekertaris Fraksi Gerindra.

Rapat Pemandangan Umum Fraksi ini dihadiri langsung oleh Gubenur Sulut. DR. SH Sarundajang dan unsur Muspida.

Selain FPDIP , hampir semua fraksi mempertanyakan soal serapan anggaran yang dinilai tidak maksimal . Sebagaimana diungkapkan Billy Lombok, mewakili Fraksi Partai Demokrat.
Sejumlah fraksi lain menyorot soal anggaran dan bantuan pertanian di kabupaten/kota, serta rolling pejabat Pemprop Sulut yang juga dipertanyakan oleh Fraksi Partai Golkar.
Gubernur, DR SH Sarundajang sendiri langsung memberikan jawaban kepada fraksi-fraksi. Sedangkan jawaban yang bersifat teknis, akan disampaikan tertulis.
Usai paripurna, DPRD Sulut menindaklanjuti rekomendasi fraksi dengan menggelar rapat Komisi-komisi dengan mitra kerjanya.(adv)