Benny Josua Mamoto |
Jurnal, Manado – Akhirnya Golkar resmi mengusuung
pasangan Benny Josua Mamoto dan David Bobihoe setelah sebelumnya mencalonkan
Elly Engelbert Lasut namun dianulir karena terganjal aturan.
Dalam
pantauan jurnalmanado.com, saat pendaftaran, Selasa (22/09/2015) sore, mantan
kepala BNN ini dikawal ratusan pendukung dan terlihat ketua DPD partai Golkar
versi ARB Vrekee Runtu yang turut memberi dukungan, serta anggota legislatif
tingkat satu dari partai beringin seperti Meiva Lintang, Razky
Mokodompit, Kristopher Decky Palinggi, dan rekan koalisi Amir Liputo dari PKS.
Benny
Mamoto sendiri, saat ditemui wartawan usai memasukkan berkas mengatakan bahwa
pencalonan dirinya sebagai gubernur Sulut sepenuhnya diserahkan kepada
masyarakat. “Biarlah masyarakat yang menilai,” ujarnya singkat.
Ketika
ditanyakan soal visi misinya bila terpilih sebagai gubernur, dengan tegas
dikatakannya bahwa sumber daya manusia (SDM) akan menjadi prioritas. “Harus
berkualitas. Walaupun sumber daya alam melimpah tapi tidak didukung dengan SDM
yang memadai, maka masyrakat tidak akan merasakan hasil daerah sendiri,” terang
Mamoto.
Sedangkan
terkait target menang di Pilkada nanti, figure yang dikenal sebagai pemberantas
peredaran narkoba mengatakan tidak ada target dan semuanya tergantung
masyarakat.
Diketahui,
pada saat pemeriksaan berkas oleh penyelenggara pemilu, ada beberapa yang harus
dilengkapi pasangan dari Partai Golkar ini.
“Setiap
tahap akan kami laksanakan dan penuhi, bila sekarang masih ada yang kurang akan
kami lengkapi,” pungkas Mamonto.(bin)