Iklan

September 28, 2015, 15:22 WIB
Last Updated 2015-10-16T13:15:35Z
Nasional

BPK Pelajari Strategi Provinsi Gorontalo Meraih WTP 100 Persen

Djazuli : Kami Akan Buat Tulisan Prestasi Yang Dicapai Provinsi Gorontalo Raih 100 Persen WTP

Jurnal,Gorontalo- Prestasi WTP yang diraih Pemerintah Provinsi Gorontalo dan pemerintah kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo, menarik minat banyak pihak untuk datang mempelajari, mengkaji, dan menganalisis kiat-kiat untuk meraih prestasi tersebut.

Salah satunya ditunjukkan oleh BPK RI yang secara khusus mendatangkan tenaga ahlinya untuk melihat dan mempelajari secara langsung kiat dan strategi yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
"Kami ingin membuat tulisan tentang prestasi yang dicapai Provinsi Gorontalo yang mendapatkan 100 persen WTP," ungkap tenaga ahli BPK RI Ahmad Djazuli, usai melakukan wawancara dengan Wagub Idris Rahim yang berlangsung di rumah jabatan Wagub, Senin (28/09/2015).
Menurutnya, keberhasilan meraih 100 persen WTP merupakan suatu prestasi yang luar biasa, karena belum ada provinsi di Indonesia yang bisa meraihnya. Ahmad Djazuli mengatakan, meskipun ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa entitasnya tidak terlalu banyak, tapi itu merupakan suatu prestasi yang patut diajungi jempol. Tulisan ini, nantinya akan dipublikasikan ke Provinsi lain, sehingga diharapkan kiat-kiat yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dapat diikuti dan diterapkan oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia.
Untuk memperoleh data tentang tata kelola keuangan dan aset, tim BPK RI melakukan metode wawancara melalui dua tahap, yakni wawancara ke Inspektorat Provinsi yang bertujuan untuk mengetahui dan mencari informasi tentang sistem pengendalian manajemen.
"Secara detail pak Inspektur Provinsi Gorontalo sudah menerangkan tentang warning system dan respon yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo," terang Djazuli.
Wawancara tahap kedua dilakukan pada tingkat manajemen pemerintahan, yakni menyangkut strategi yang dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mengatur pengelolaan keuangan daerah, sehingga tercipta goal kongruen atau tujuan yang sejalan.
"Artinya tujuan WTP yang telah ditargetkan oleh Gubernur dan Wagub, harus didukung sepenuhnya oleh jajaran aparaturnya. WTP tidak mungkin bisa diwujudkan, jika jajaran dibawahnya tidak mendukung. Fungsi leadership itulah yang ingin kami lihat, dimana target WTP itu benar-benar menjadi tujuan bersama," jelas Djazuli.
Akan hal ini, Wakil Gubernur Idris Rahim kepada tenaga ahli BPK RI, menjelaskan, keberhasilan meraih WTP harus didahului dengan komitmen untuk melakukan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
"Intinya, harus diawali dengan adanya komitmen, baik Gubernur, Wagub, Sekda, dan seluruh perangkat pemerintah daerah. Demikian pula halnya pada pemerintah kabupaten/kota," ungkap Rahim.
Rahim mengingatkan, WTP bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan sasaran antara untuk tercapainya Good Governance dalam pengelolaan keuangan daerah.(luq)