Iklan

September 14, 2015, 06:40 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
Politik

Dewan Sulut Persilahkan Pihak Berwajib Menindaklanjuti Jika Ada Temuan Pembangunan Gedung DPRD

Raski Mokodompit dan Rocky Wowor
Jurnal, Manado - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terima laporan  adanya dugaan ketidak beresan proyek pembangunan kantor DPRD Sulut yang baru.
“Sudah masuk laporan ke komisi I mengenai pekerjaan yang sampai hari ini dinilai stagnant, komisi I akan turun lapangan melakukan sidak secepatnya,” tegas Rocky Wowor, kepada awak media siang tadi , Senin (14/09/2015).
Hal yang sama juga dikatakan personel komisi I Raski Mokodompit, kalau mengenai pekerjaan kantor DPRD Sulut yang baru itu diatur dengan mekanisme kerja misalkan tender kemudian ada pemenangnya dan pihak ketiga mengerjakan bangunan tersebut.
“Kalau ada laporan bahwa ketidak beresan pembangunan kantor DPRD Sulut yang baru tentu dari dewan meminta pihak aparat keamanan melihat langsung dan menindaklanjuti jika ada temuan,” terang Mokodompit.
Dia menambahkan, bangunan DPRD Sulut yang baru itu menggunakan uang rakyat dan jika ditemukan ada pekerjaan yang tidak beres, pihak keamanan dan aparat hukum silakan untuk masuk melakukan pemeriksaan terhadap bangunan DPRD Sulut yang baru tersebut. “Langsung masuk saja tidak usah lagi turun lapangan,” tegas  Raski.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPRD Sulut Bartolomeus Mononutu mengatakan, pekerjaan kantor DPRD Sulut yang baru di Kelurahan Kairagi saait ini tidak ada masalah dan berjalan dengan lancar. “Pembangunan kantor DPRD Sulut akan selesai total pada tahun 2016, boleh jalan-jalan ke sana dan melihat langsung,” pungkas Mononutu.
 Seperti Diketahui, Kantor DPRD Sulut yang baru bakal menampung 1.000 orang undangan, untuk pembangunan tahap awal sudah dilakukan sejak tahun 2012 namun bermasalah kontraktornya hingga dihentikan. Pembangunan tahap pertama dengan anggaran Rp 5 miliar dengan pekerjaanlandcape, pematangan, cutting  pada tahun 2013. Kemudian tahap kedua pekerjaan struktur tahun 2014 dengan anggaran Rp23.533.803.861,26, sedangkan tahap ketiga pekerjaan arsitektur, elektrikal mekanikal tahun 2015 dengan anggaran tersedia dalam RAPBD sebesar Rp.17 miliar dan tahap keempat adalah tata lingkungan, halaman parkir tahun anggaran 2016.(bin)