Jurnal,Manado – Di sisa hari pasangan Sarundajang – Djauhari
akan berakhir, justru para petinggi di lingkup Pemprov Sulut ketar – ketir. Pasalnya,
terdengar kabar aka nada roling, bahkan sejumlah pejabat sering terlihat masuk
keluar dari ruangan Sekprov maupun Asisten 1 dan II.
"Kita ada maso pa pak Sekprov dia nyanda bilang apa-apa
soal rolling," ungkap salah satu pejabat eselon III yang tidak mau namanya
disebutkan.
Sementara itu, Asisten III Administrasi Umum Christiano
Talumepa SH MH menyatakan, wajar bila bawahan mendatangi ruangan pimpinannya,
namun menyangkut rolling pejabat itu bisa terjadi kapan saja karena aturan
menyatakan setiap PNS/ASN siap ditempatkan dimana saja.
“Sampai saat ini belum ada pejabat yang datang keruangan saya untuk menanyakan kepastian rolling pejabat,” ucap Talumepa.(man)