Iklan

September 16, 2015, 15:12 WIB
Last Updated 2015-09-16T22:12:34Z
Manado

Mengurai 14 Titik Macet di Kota Manado

Rakor mengatasi kemacetan
Jurnal,Manado- Meningkatnya volume kendaraan yang terjadi di Sulut, khususnya Manado ditambah dengan aktifitas masyarakat yang padat, menjadi salah satu penyebab kemacetan.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut), Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung S.H, mengatakan hal ini ketika membuka rapat Koordinasi (Rakor) Forum Lalu Lintas, Rabu (16/09/15), di Ruang Tribrata Mapolda Sulut yang ikut dihadiri Walikota Manado, Dr. GS. Vicky Lumentut.

"Selain volume kendaraan meningkat pesat, kemacetan di kota Manado penyebab utamanya adalah kondisi jalan yang sudah tidak memadai, serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” tambah Kapolda Sulut,Marpaung.

Sedangkan dalam pemaparan titik-titik kemacetan beserta penyebabnya, yang diisampaikan Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Roy Tambayong, setidaknya ada 14 titik kemacetan di Kota Manado diantaranya ruas jalan Sam Ratulangi, kawasan Boulevard dan Paal Dua.

"Penyebab kemacetan,karena parkir kendaraan di sembarang tempat, angkutan umum yang menaikkan dan menurunkan penumpang yang bukan pada tempatnya, serta banyaknya pertemuan arus lalu lintas,” jelas Tambayong.

Menyikapi hal ini, Kasat Lantas mengusulkan beberapa solusi. Salah satunya, mengurai kemacetan di ruas jalan Sam Ratulangi atau di depan rumah sakit Siloam hingga zero point dengan memberlakukan jalur khusus, yakni Jalur kiri khusus untuk angkutan umum dan jalur kanan untuk kendaraan pribadi.

Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Wali Kota GS Vicky Lumentut memberikan apresiasi pada Kapolda Sulut yang sudah menggelar rapat forum lalu lintas, guna mencari solusi kemacetan.

Walikota GSVL mengatakan peran pemerintah dalam persoalan penataan rambu lalu lintas itu akan dilihat dulu status jalan tersebut, ada yang disebut jalan nasional, jalan provinsi ataupun jalan kota.


"Tentang permasalahan rambu lalu lintas, jika itu masuk jalan kota maka akan menjadi tanggung jawab Pemkot Manado, namun kalau itu jalan yang dikelola oleh provinsi dan berada di wilayah Kota Manado, saya harus berkoordinasi dengan teman-teman yang ada di provinsi," jelas Walikota GSVL.(luq)