Iklan

September 9, 2015, 16:34 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
Politik

Paransi Tolak, Dewan 'Paksa' Anggarkan 2 Miliar

Jurnal,Manado- Berkaitan dengan diusulkannya dana tambahan untuk Komisi Pemilihan Umum yang dibicarakan dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Manado dan TPAD pada Rabu (9/09/2015) sebesar 6 Miliar Rupiah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado Eugenius Paransi mengatakan, KPU tidak meminta anggaran tambahan lagi karena anggaran 20 M yang disediakan masih cukup.

"Setelah berjalannya waktu, kita evaluasi penggunaan anggaran, ternyata anggaran kita yang pertama 20 M, cukup. Dalam pertemuan, saya katakan tidak usah ditambah, karena bila ditambakan, takutnya terjadi silpa yang besar. Kalau silpa besar, berati itu menandakan kinerja kita tidak maksimal,” ungkap Paransi saat dikonfirmasi usai melakukan pertemuan dengan Tim Banggar.

Selanjutnya Tim Banggar berinisiatif untuk tetap memberikan tambahan dana Pilkada kepada KPU sebesar 2 Miliar Rupiah.

"Ini inisiatif mereka guna mengantisipasi jangan sampai ada kekurangan nanti,” Ujar Paransi.

Sementara itu anggota Dewan Kota (Dekot) Manado Roy Maramis yang juga adalah anggota badan anggaran (Banggar) Dekot mengatakan bahwa memang diawal ada usulan untuk dana tambahan sebesar 6 Miliar, namun dengan segala pertimbangan yang ada maka Banggar memutuskan untuk memberikan tambahan dana sebesar 2 Miliar Rupiah untuk KPU.

"Ini dilakukan karena dikhawatirkan masih ada dana tersisa dan juga mencegah timbulanya korupsi," terang Maramis.

Untuk itu, Maramis mengimbau agar KPU bisa mempergunakan dana tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Saya mengimbau agar KPU Manado memakai dana tersebut seefisien mungkin. Harus sediakan laporan-laporannya nanti agar semua anggaran yang keluar itu jelas arahnya sesuai yang diperuntukan,” tukas Maramis. (luq)