Iklan

September 15, 2015, 07:12 WIB
Last Updated 2021-01-21T11:51:27Z
Lipsus

Paripurna Penyampaian Hasil Reses

Masing - Masing Dapil Sampaikan Hasil Reses

Anggota DPRD Sulut berjumlah 45 orang telah selesai melaksanakan reses atau turun ke daerah pemilihan, tepatnya tanggal 24 -31 Agustus 2015. Dan pada 7 September hasil reses 45 anggota DPRD Sulut ini telah di Paripurnakan.

Banyak sekali aspirasi dari hasil reses anggota DPRD Sulut yang disampaikan di Paripurna.
Seperti dari Dapil Dua Nusa Utara disampaikan oleh Ferdinand Mangumbahang. Ketika turun reses masyarakat mengeluhkan dibidang infrastruktur khususnya jalan Provinsi di buat asal jadi. 

“Kondisi sekarang ini jalannya belum lama di buat tapi sudah rusak,” kata Mangumbahang.
Begitu juga pembuatan Bendungan di Desa Lalue sebesar Rp58 Miliar tidak dipergunakan, jalan Esang baru dibuat sudah rusak. “Masyarakat juga minta jalan Naha diperlebar,” ungkap Mangumbahang.

Sedangkan dari dapil Bitung-Minut disampaikan oleh juru bicaranya Noldi Lamalo menyatakan, ketika turun reses masyarakat mempertanyakan soal ganti rugi lahan pembangunan jalan tol, Likupang butuh drainase dan penangkal ombak.

Pemerintah juga diminta memperhatikan jalan lingkar tanggari. “Masyarakat mengharapkan adanya pembangunan Dermaga di Desa Budo dan Tiwoho,” jelas Lamalo saat menyampaikan hasil reses. Sambil mengakui warga Bitung-Minut mengeluhkan sering terjadinya pemadaman listrik.
Sementara untuk Bolmong Raya hasil reses disampaikan oleh Yusuf Hamim. Untuk dapil Bolmong Raya ini banyak keluhan yang disampaikan.
Diantaranya adalah adalah pembuatan tanggul sepanjang 200 meter untuk mengatasi abrasi di Modayak. Dan yang paling memperhatikan adalah di Desa Pasi mewabahnya penyakit TBC.

Tercatat sebanyak 154 penderita yang perlu penanganan khusus dari Pemerintah Provinsi. Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Steven Kandouw dan dihadiri Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil dan Forkompimda.(***)