Iklan

September 4, 2015, 17:17 WIB
Last Updated 2015-09-05T00:20:29Z
Manado

Pernah Ikut Demo Guru. Meiske : Kami Telah Menyadari dan Tidak Mau Diprovokasi Lagi

Walikota Vicky Lumentut saat menjelaskan mekanisme hak guru
Jurnal,Manado- Para guru yang ada di Kota Manado ternyata banyak yang belum mengetahui mekanisme penyaluran hak mereka terkait dana sertifikasi, TPP guru, dan uang makan minum yang seharusnya menjadi hak mereka.

Menjawab kegalauan para tenaga pengajar tersebut, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) bersama tiga SKPD terkait yakni Kepala Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), dan Badan Keuangan Kota Manado berdialog langsung dengan kalangan guru yang ada di 11 Kecamatan di Kota Manado, guna mendengarkan dan menjelaskan terkait apa yang menjadi keluhan mereka selama ini.

Walikota GS Vicky Lumentut dalam setiap pertemuannya dengan para guru, secara estafet dari satu kecamatan ke kecamatan yang lain di kota Manado menjelaskan bahwa pihaknya sengaja mengunjungi para guru per satu Kecamatan, karena jika dikumpulkan sekaligus 11 Kecamatan. bisa jadi yang dijelaskan menjadi mubasir, karena jumlah keseluruhan tenaga pengajar di Kota Manado ada sekitar Empat Ribuan lebih.

"Untuk itu saya dan pihak Diknas, Badan Keuangan, serta Badan Kepegawaian, tak bosan-bosan datang menemui pihak guru, agar tidak menimbulkan prasangka maupun dosa dikemudian hari, yakni dengan menuding bahkan memfitnah Walikota atau Kadis Diknas so pakai atau kase bunga itu hak guru. Ini yang perlu dijelaskan dan diluruskan,” tegas Walikota GSVL dalam pertemuan dengan kalangan guru disetiap kecamatan.

Ditambahkan Walikota GSVL, pihaknya sebelumnya telah beberapa kali mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah yang ada di semua sekolah di Manado, untuk memberikan penjelasan terkait hal ini.

"Tetapi sepertinya apa yang dijelaskan kepada para kepala sekolah, untuk diteruskan penjelasannya kepada semua guru di sekolah yang dipimpin mereka, tidak seperti yang dijelaskan dan diharapkan, sehingga banyak guru-guru masih belum paham dan jelas terkait penyaluran kesejahteraan dan hak guru yang lainnya,” ungkap Walikota GSVL.

Tatap muka dengan para tenaga pengajar inipun memdapat tanggapan positif. Salah satu guru (Dra, Meiske L ) yang mengaku pernah ikut berdemo di kantor Walikota beberapa waktu lalu mengungkapkan kepuasannya akan penjelasan dari Walikota dan dinas terkait akan masalah mereka.

"Kami merespon positif tindak lanjut Pak Walikota GS Vicky Lumentut, yang mau turun langsung dan menjelaskan kepada kami terkait penyaluran hak dan kesejahteraan kami sebagai guru. Sekarang kami telah memahami bagaimana mekanisme penyaluran hak, untuk kesejahteraan kami. Dan kami tidak mau lagi diprovokasi, oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk ikut-ikutan dalam demo guru,” kata Ibu guru Meiske L, didampingi beberapa orang rekan guru.

Sementara itu Anggota DPRD Manado Deasy Roring, mengapresiasi tindakan yang diambil Walikota Manado GSVL dengan menggandeng SKPD terkait. Untuk turun langsung ke setiap kecamatan berdialog dan mendengarkan aspirasi para guru, dan memberikan solusi serta penjelasan kepada para guru-guru.

"Sebagai Anggota DPRD Manado saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pak GS Vicky Lumentut dalam kapasitasnya masih menjabat sebagai Walikota Manado saat ini, turun ke Kecamatan untuk mencari solusi semua permasalahan, antara lain Masalah Sertifikasi,Selisih Gaji,Makan Minum,dan masalah Kenaikan Pangkat para guru.

Dengan demikian mereka bisa mengetahui dengan jelas, bagaimana meknisme penyaluran semua hak para guru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelas Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Manado, Deasy Roring.(luq)