Iklan

September 8, 2015, 16:35 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
Politik

Telan Ratusan Juta, 40 Legislator Manado Dapat iPed Seharga 10juta

Jurnal,Manado- Kabar tentang 40 legislator diberikan fasilitas canggih berupa Ipad mini dengan harga berkisar 10 juta Rupiah, dibenarkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) kota Manado, Noortje Van Bone.

Ketika dikonfirmasi, Selasa (8/09/205), Van Bone berpendapat, jaman sudah semakin maju, otomatis pengadaan barang sejenis Ipad mini ini seharusnya akan menunjang kinerja para wakil rakyat.

"Ini semua sebenarnya diadakan untuk mempercepat dan menunjang kinerja para legislator. Seperti contoh jika ada peraturan-peraturan yang mesti secepatnya dipelajari, kita tak mesti terbuang waktunya hanya untuk mencari buku, sebab dengan kapasitas yang dimiliki gaget tersebut, akan lebih cepat dapat mengakses informasi yang dibutuhkan," ujar Van Bone.

Van Bone mengharapkan agar soal difasilitasinya para anggota dewan dengan Ipad, tidak terlalu diperlebar dan dijadikan masalah selama mereka menggunakan sesuai dengan kebutuhan yang berkaitan dengan kinerja legislator.

"Saya pikir ini hal yang lumrah dan tak harus diperlebar dengan menjadikan ini masalah, sebab ini tidak untuk gaya-gayaan, akan tetapi lebih kepada efisiensi kerja," jelas Ketua DPRD.

Pada kesempatan sebelumnya, Sekretaris DPRD (Sekwan) Manado, Ferry Siwi telah menjelaskan tentang status gaget dan pilihan gaget bermerek canggih tersebut bukan tanpa alasan.

"Selain telah dianggarkan dalam APBD Induk sejak thn 2014 bersamaan dengan pemasangan WiFi di Sekretariat DPRD, kita mengambil standar gaget berkapasitas 64 GB untuk dapat mengakses dengan cepat dan memiliki penyimpanan data yang cukup untuk kebutuhan kerja mereka, dan tingkat proteksinya lebih baik" terang Siwi.

Dijelaskan pula, pengadaan barang ini menggunakan biaya sekitar 400-500 Juta Rupiah dari total anggaran 700 Juta Rupiah. Sedangkan dana lainnya gunakan untuk pengadaan komputer dan beberapa UPS.

"Status barang ini adalah pinjam pakai, karena ini adalah inventaris pemerintah," imbuh Siwi.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD Denny Sondakh menanggapi pertanyaan apakah gaget ini benar-benar dibutuhkan oleh para legislator.

"Kinerja legislator di Indonesia apalagi di daerah, bisa dibandingkan dengan para legislator yang ada di negeri lain dimana mereka dilengkapi dengan fasilitas yang canggih untuk mempercepat akses ketika ada hal-hal yang perlu ditangani dengan cepat, harusnya fasilitas ini akan menjadi sangat berguna bagi aktifitas mereka dalam melayani masyarakat," tutup Sondakh.

Untuk itu, ketiganya mengingatkan agar fasilitas ini dipergunakan sesuai dengan peruntukannya dan tidak disalah gunakan dan tidak diselewengkan oleh para legislator. (Luq)