Jurnal,Manado - Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah
berbasis akrual diharapkan dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi
pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, dengan memberikan informasi
pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang lebih informatif, sekaligus menjadi
informasi utama bagi pemerintah dalam pengambilan keputusan dan penyelenggaraan
keuangan negara dan daerah yang lebih baik. Demikian dikatakan Wakil Gubernur
Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM., saat membuka rakor Unit Akuntansi
Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W) dan Pemerintah Daerah se Provinsi
Gorontalo yang sekaligus dirangkaikan dengan penganugerahan Treasury Awards
Tahung 2015, yang digelar di ballroom Hotel Maqna Gorontalo, Selasa (29/09/2015).
“Tahun
2015 ini kita telah berkomitmen untuk menerapkan akuntansi berbasis akrual,
saya harapkan penerapan sistem ini tidak berpengaruh signifikan terhadap
kualitas LKPD pada tahun ini, dan kita bisa mempertahankan prestasi opini WTP
dari BPK RI untuk seluruh entitas di Provinsi Gorontalo,” kata Idris.
Lebih
lanjut dikatakannya, penerapan sistem akuntansi berbasis akrual menyajikan
tantangan yang cukup besar bai dari segi kesiapan teknis pelaksanaan, struktur
dan infrastruktur organisasi pemerintahan, budaya, sistem dan prosedur, hingga
kesiapan sumber daya manusianya. “Dengan komitmen yang dibarengi dengan
persiapan dan usaha, kita yakin dapat melakukannya dengan baik,” ujar Wagub.
Sementara
itu terkait penganugerahan Treasury Award, Idris berharap, penghargaan tersebut
mampu mendorong peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan kualitas
pelaporan serta pertanggungjawaban keuangan negara. Dibalik penghargaan
tersebut, menurut Idris, terdapat tanggung jawab yang besar untuk senantiasa
meningkatkan dan membuktikan kinerja terbaiknya. “Selamat kepada para penerima
Treasury Award 2015, semoga keberhasilan ini bisa dipertahankan dan terus
ditingkatkan sebagai wujud tanggung jawab kepada bangsa dan negara,” tandasnya.(luq)