Iklan

October 15, 2015, 06:35 WIB
Last Updated 2015-10-19T13:36:00Z
Nasional

Hadapi MEA Wagub Himbau Siapkan SDM Handal

Jurnal,Gorontalo - Beberapa bulan lagi Provinsi Gorontalo akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 atau ASEAN Economic Community (AEC).

MEA atau AEC adalah sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN dimana negara anggota ASEAN telah menyepakati perjanjian ini. MEA dirancang untuk mewujudkan Wawasan ASEAN 2020.

Dalam rangka persiapan kegiatan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM menyampaikan bahwa dalam menghadapi persaingan yang teramat ketat selama MEA ini, kita harus menguasai ilmu Pengetahuan dan teknologi, kemudian kita harus berupaya untuk memperbaiki karaktertik kita sendiri dan berahlak mulia.

"Kita harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang trampil, cerdas, dan kompetitif," tegas Wagub Rahim saat memberikan materi kuliah umum kepada pemuda pelajar Provinsi Gorontalo di Kompleks Blog Plant Provinsi Gorontalo, Kamis (15/10/2015).

Dalam membangun provinsi Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo mempunyai Visi yakni Terwujudnya percepatan pembangunan disegala bidang dan peningkatan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan, yang ditopang dengan 4 program unggulan yaitu pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastrutur dan peningkatan ekonomi kerakyatan.

Rahim mengingatkan, Kalau dilihat dari statistic selama pemerintah Provinsi Gorontalo berdiri hingga sekarang berusia hampir 15 tahun sudah banyak keberhasilan-keberhasilan yang dicapai.

"Ini semua merupakan keberhasilan kita bersama, tetapi kita jangan terlena," ujar Rahim.

"Pemerintah Provinsi Gorontalo tidak menginginkan dalam menghadapi MEA masyarakat Gorontalo hanya menjadi penonton di rumahnya sendiri, dalam artian tidak siap karena kita tidak mempunyai keahlian serta ilmu pengetahuan," imbuh Rahim.

Hal-hal inilah yang mesti disiapkan oleh para Pemuda Pelajar yang ada di Provinsi Gorontalo.


Menutup penyampaiannya, Rahim menegaskan agar para pemuda pelajar di Provinsi Gorontalo menggunakan peluang yang ada untuk mewujudkan masyarakat Indoesia yang sejahtera serta berahlak mulia agar dalam menghadapi MEA tidak akan kalah bersaing dengan orang-orang dari Negara lain. (luq)