Jurnal, Manado - Komisi Pemilihan Umum kota Manado seolah ingin cuci tangan terkait di loloskannya Jimmy Rimba Rogi pada pencalonan walikota Manado.
Seperti diketahui bawaslu pusat sudah merekomendasikan untuk menganulir sang Panglima dari pencalonan walikota.
Pasalnya status mantan walikota ini masih bebas bersyarat
Hal ini terlihat dari sikap datar dan komentar yang disampaikan Eugenius Paransi (Ketua KPU Manado) saat diwawancarai sejumlah awak media, Kamis (8/10/2015) siang tadi di kantor KPU Sulut.
“Ini bukan ranah KPU. Itu ranah panwaslu Manado. Saat ini pun mereka sedang berada di Jakarta. Bahas soal apa saya belum tahu. Kita lihat saja bagaimana hasil dari rekomendasi,” ujar Paransi.
Dikatakannya lagi, untuk kasus Imba bukan konteks sengketa pemilihan seperti yang dialami salah calon Gubernur waktu lalu. “Ini kan sepihak. Dan kami menghormati dengan menindaklanjuti secara hirarkis ke KPU RI,” ungkap Paransi.
Bukan hanya itu, KPU Manado juga akan bertindak secara berhati-hati terkait hal ini. “Lihat saja hasil rekomendasi besok seperti apa. Kita juga akan menlakukan verifikasi misalnya ke lapas dan Dirjen Hukum dan HAM. Inikan persoalan yang berdimensi luas dan krusial, jadi akan berhati-hati dalam mengambil keputusan,” jelas Ketua KPU Manado sembari menambahkan kalau ini bukan sengketa pemilihan yang wajib menindaklanjuti rekomendasi Panwas.
Semetara, terkait kunjungan KPU Manado siang tadi di kantor KPU Sulut, menurutnya untuk koordinasi. “Untuk pelaksanaan agenda kegiatan. Tidak ada yang lain,” tukas Paransi.(bin)