Iklan

October 21, 2015, 06:47 WIB
Last Updated 2015-12-02T14:47:47Z
Nasional

Pemprov Bagikan Insentif Kepada Guru Non PNS

"Para guru non PNS ini telah berkinerja mengabdikan 

dirinya mendidik, mengajar dan membimbing anak-anak 

kita menjadi cerdas dan kelak berguna bagi bangsa dan 

daerah. Menjadi kewajiban pemerintah untuk memberi 

perhatian terhadap peningkatan kesejahteraan mereka"




Jurnal,Gorontalo- Pemerintah Provinsi Gorontalo memberi perhatian serius dalam meningkatkan kesejahteraan pendidik tenaga kependidikan non PNS. Ini dibuktikan dengan penyerahan insentif kepada guru non PNS untuk triwulan III tahun 2015 di Kabupaten Gorontalo dan Pohuwato, yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM., Rabu (21/10/2015).

"Para guru non PNS ini telah berkinerja mengabdikan dirinya mendidik, mengajar dan membimbing anak-anak kita menjadi cerdas dan kelak berguna bagi bangsa dan daerah. Menjadi kewajiban pemerintah untuk memberi perhatian terhadap peningkatan kesejahteraan mereka," kata Idris.

Walaupun insentif ini belum dapat memenuhi kebutuhan para guru non PNS secara menyeluruh, namun Idris berharap, insentif ini dapat membantu kesejahteraan pendidik yang sudah menunjukkan dedikasinya. Kedepan Idris berharap, Pemerintah Kabupaten/Kota juga dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan menambah jumlah insentif guru non PNS hingga bisa mencapai Upah Minimum Provinsi sebesar Rp. 1,6 juta per bulan.

Menurutnya hal ini sangat penting, mengingat pendidikan sebagai pilar yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk karakter generasi penerus.

"Indikator keberhasilan pemerintah salah satunya ditentukan oleh kualitas SDM, dan itu hanya bisa diraih melalui pendidikan yang berkualitas oleh para pendidik yang berkualitas pula," ujarnya.

Penyerahan insentif guru non PNS di Kabupaten Gorontalo berlangsung di gedung Kasmat Lahay, Limboto, untuk 743 guru non PNS dengan total anggaran sebesar Rp. 1,114 miliar. Juga diserahkan bantuan seragam sekolah untuk siswa SLTA, serta bantuan operasional Paket B dan bantuan program keaksaraan fungsional.

Sementara untuk penyerahan insentif di Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo digelar di SMK 1 Marisa. Jumlah penerima insentif di Kabupaten Pohuwato sebanyak 419 orang dengan total anggaran untuk triwulan III tahun 2015 sebesar Rp. 628,5 juta.

Wagub juga menyerahkan bantuan seragam untuk siswa SLTA sederajat, bantuan hibah barang Program Keaksaraan Fungsional (KF), bantuan Ruang Kelas Baru (RKB), dana Prodira, dan bantuan beasiswa Gorontalo Siap, dengan  total Rp. 2,3 miliar.(luq)