Iklan

October 15, 2015, 06:07 WIB
Last Updated 2021-01-21T11:51:27Z
Lipsus

PT Viola Fiber Kembangkan Pisang Abaka di Mitra

Sumendap : Pemkab sediakan lahan seluas 1.500 hektar

Bupati saat menanam bibit pisang abaka
Jurnal,Ratahan - Terobosan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH untuk mendatangkan investor Patut diapresiasi, ini dikarenakan PT Viola Fiber Internasional akan mengembangkan Pisang Abaka dan bakal menyerap ribuan tenaga kerja lokal.


James Sumendap bersama Mindo Sianipar
Bupati Mitra James Sumendap SH langsung melakukan penanaman perdana Pisang Abaka di perkebunan Tepu Desa Silian. 


Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan banyak terima kasih atas kepedulian dan dukungan dari Komisi IV 


anggota DPR-RI Ir Mindo Sianipar karena peduli dengan Minahasa Tenggara yang mengundang investor untuk melakukan usaha di Mitra.


‘’Tahap pertama Pemkab Mitra akan menyediakan lahan seluas 1.500 hektar dan saya minta pihak PT Viola Fiber Internasional yang merupakan anak perusahan Purico Group yang berbasis di Inggris, untuk mempekerjakan mayoritas tenaga lokal dari Mitra,” terang Sumendap.


Menurut Sumendap selain mengembangkan Pisang Abaka, pihak investor juga akan membangun laboratorium kultur jaringan yang menjadi bagian investasi di wilayah perkebunan Tepu Desa Silian Satu Kecamatan Silian Raya.‘’Jaminan keamanan dari warga sekitar terhadap investor sangat kami harapkan,’’ tegasnya.


Direktur PT Viola Fiber internasional, Ikmawan Prakarsa didampingi Sales dan Marketing Direktor Purico Group Limited Micahel Black menyetujui permintaan Bupati Mitra untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal di perusahaan tersebut.


‘’Bukan hanya tenaga kerja, namun putra-putri Mitra yang bergelar sarjana sarjana Pertanian dan tidak berstatus PNS akan disekolahkan menjadi tenaga ahli di India,” pungkas Prakarsa.


Prakarsa menambahkan pisang Abaka ini merupakan bahan utama untuk pembuatan kertas yang dipakai yakni, sebagai kertas filter kopi the celup sariwangi dan the celup sosro. (hak)