Sumendap : Pemkab sediakan lahan seluas 1.500 hektar
Jurnal,Ratahan - Terobosan Bupati Minahasa Tenggara
(Mitra) James Sumendap SH untuk mendatangkan investor Patut diapresiasi, ini
dikarenakan PT Viola Fiber Internasional akan mengembangkan Pisang Abaka dan
bakal menyerap ribuan tenaga kerja lokal.
James Sumendap bersama Mindo Sianipar |
Bupati
Mitra James Sumendap SH langsung melakukan penanaman perdana Pisang Abaka di
perkebunan Tepu Desa Silian.
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan
banyak terima kasih atas kepedulian dan dukungan dari Komisi IV
anggota DPR-RI
Ir Mindo Sianipar karena peduli dengan Minahasa Tenggara yang mengundang
investor untuk melakukan usaha di Mitra.
‘’Tahap pertama Pemkab Mitra akan
menyediakan lahan seluas 1.500 hektar dan saya minta pihak PT Viola Fiber
Internasional yang merupakan anak perusahan Purico Group yang berbasis di
Inggris, untuk mempekerjakan mayoritas tenaga lokal dari Mitra,” terang
Sumendap.
Menurut
Sumendap selain mengembangkan Pisang Abaka, pihak investor juga akan membangun
laboratorium kultur jaringan yang menjadi bagian investasi di wilayah
perkebunan Tepu Desa Silian Satu Kecamatan Silian Raya.‘’Jaminan keamanan dari
warga sekitar terhadap investor sangat kami harapkan,’’ tegasnya.
Direktur
PT Viola Fiber internasional, Ikmawan Prakarsa didampingi Sales dan Marketing
Direktor Purico Group Limited Micahel Black menyetujui permintaan Bupati Mitra
untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal di perusahaan tersebut.
‘’Bukan hanya
tenaga kerja, namun putra-putri Mitra yang bergelar sarjana sarjana Pertanian
dan tidak berstatus PNS akan disekolahkan menjadi tenaga ahli di India,”
pungkas Prakarsa.
Prakarsa
menambahkan pisang Abaka ini merupakan bahan utama untuk pembuatan kertas yang
dipakai yakni, sebagai kertas filter kopi the celup sariwangi dan the celup
sosro. (hak)