Iklan

November 17, 2015, 08:03 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
Politik

Diduga Banyak Kader Demokrat 'Abu - Abu'

Siska : Mendukung Bukan Berarti Memilih


Jurnal,Manado- Siska Mangindaan legislator DPRD Sulut dari partai Demokrat masih ‘abu-abu’ untuk pilwako  Manado 9 Desember nanti. Siska yang diwawancarai sejumlah awak media terkait statusnya sebagai petugas partai berlambang Mercy yang mengusung pasangan GSVL- MOR Bastian, ataukah memberikan dukungan calon lain karena seperti diketahui salah satu calon walikota dari partai seberang tidak lain saudara sedarah dari legislator dapil Manado ini.
"Sebagai petugas partai tentunya saya mendukung tapi soal pilihan itu kan hanya saya yang tau saat dibilik TPS nanti," tukas Siska saat ditemui digedung cengkih  usai Paripurna KUA PPAS APBD 2016
Sementara menurut sumber terpercaya yang juga salah satu kader Partai Demokrat ini mengatakan, Siska Mangindaan tidak aktif mengikuti kampanye GSVL-MOR Bastian,
"Siska nda pernah hadir baik di kampanye atau acara pak Vecky" tutur sumber.
Beberapa waktu lalu, Ketua Badan Pengawas Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat (PD) Pramono Edhie Wibowo mengingatkan kepada kader Partai Demokrat agar jangan menghkianati partai, apalagi bagi para Legislator Partai Demokrat, baik di DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, maupun DPR RI. Hal ini ditegaskannya terkait adanya kader Demokrat yang setengah hati atau bahkan tidak mendukung pasangan calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrat.
“Saya datang untuk memenangkan sebanyak-banyaknya kader Partai Demokrat di pilkada, baik di tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota. Pantang pulang sebelum menang, berikan yang terbaik kalau kalian sayang Demokrat. Kita harus bersatu jangan hanya karena uang, dan kita rapatkan barisan. Dan silahkan keluar dari Demokrat jika tidak dukung calon Demokrat,” tandas Pramono saat Temu Kader dan Rapat Konsolidasi Pilkada 2015 Partai Demokrat di Hotel Quality Manado, Selasa (10/11/2015) siang. 

“Kalau ada kader khususnya legislator yang tidak mendukung, maka harus legowo menerima sanksi hingga pemecatan dan siap untuk ‘dieksekusi’. Kader jangan coba-coba berselingkuh, jangan mendukung calon dari partai lain. Harus menangkan calon Partai Demokrat. Kalau membelot dan mendukung calon lain, itu pasti akan saya sikat, siap-siap di-PAW. Ini penting, karena saya tahu ada yang demikian,” kecam Pramono.(bin)