Iklan

November 25, 2015, 07:31 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:41:46Z
Pemerintahan

Usulan Nama Penjabat Walikota dan Bupati Akan Diganti

“Coba kalian tunjukkan kepada saya siapa pejabat di Sulut yang bersih bersih amat,”


Jurnal,Manado – Meski usulan calon penjabat walikota dan bupati telah ditangan Kementrian Dalam Negeri, namun maneuver dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan sejumlah pejabat eselon II pemprov semakin gencar dengan harapan Gubernur Sumarsono mengganti nama – nama yang telah diusulkan.
Salah satu LSM yaitu Gerbang Sulut Pimpinan Hengky Dotulong, dikabarkan telah menghadap langsung ke Gubernur untuk menyatakan penolakan terhadap dua pejabat yang memiliki kans kuat menjadi Penjabat Bupati Minsel dan Penjabat Walikota Manado.
Gubernur sendiri mengatakan telah mempertimbangkan masukan dari berbagai kalangan.

“Saya telah mendengar masukan berbagai kalangan, kendati hal itu bukan kewajiban,” katanya seraya menambahkan jika mau jujur, kata Soni, tidak ada pejabat di Sulut dan di seluruh Indonesia yang bersih 100 persen. “Coba kalian tunjukkan kepada saya siapa pejabat di Sulut yang bersih bersih amat,” tandas Sumarsono seraya menegaskan Gubernur memiliki hak prerogatif untuk penetapan penjabat. “Berikan kesempatan kepada kami untuk mengusulkan nama penjabat bupati dan walikota. Penentuan terakhir ada di tangan Mendagri,” tegas Dirjen Otonomi Daerah tersebut. Pertimbangan kapabilitas, kepangkatan dan kemampuan manajerial serta senioritas menjadi acuan pengusulan nama kepada Mendagri. Menyadari beragamnya etnis di daerah Nyiur Melambai, maka hal tersebut tak lepas dari pertimbangan. Sementara itu, dari skema (rancangan) awal calon Penjabat yang diusulkan penjabat Gubernur terlihat karena berbagai masukkan bakal berubah konstalasinya , masih ada 2 pekan untuk melakukan penetapan, sehingga nama Ir Roy Roring dan Drs Sanny Parengkuan bersaing ketat untuk posisi ini, sedangkan di Minahasa Selatan nama Edwin Silangen mulai hilang, kini muncul Ir Rene Hosang yang tak pernah diprediksi untuk jabatan ini, kemudian di Kabupaten Minahasa Utara nama Herry Rotinsulu menguat namun diisukkan ada keretakkan dengan Bupati Sompie Singal yang merupakan incumbent sehingga kembali dikocok, dimana nama Ir Johanes Panelewen (Kadistanak) masuk sebagai nominasi kuat penjabat Bupati Minut, sedangkan di kabupaten Bolsel selain dr Bahagia Mokoagouw ada nama Gun Lapadengan yang sudah diangkat menjadi staf khusus, termasuk Jemmy kumendong sebagai kuda hitam untuk jabatan itu.(tim)