Iklan

December 2, 2015, 05:58 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
Politik

Humas Bawaslu Sulut Gelar Diskusi Bersama Wartawan

Muhammad : Diskusi ini dibuat untuk sharing antara bagian humas Bawaslu dan rekan-rekan wartawan dan ingin sekali mendengar kritikan membangun dari teman-teman untuk kebaikan kedepan terutama terkait keterbukaan informasi publik yang update dan terarah.



Jurnal, Manado -  Untuk mempererat hubungan baik antara Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Sulut dan rekan-rekan wartawan untuk memantau dan menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) Sulut maka dilaksanakanlah diskusi umum. “Diskusi ini dibuat untuk sharing antara bagian humas Bawaslu dan rekan-rekan wartawan dan ingin sekali mendengar kritikan membangun dari teman-teman untuk kebaikan kedepan terutama terkait keterbukaan informasi publik yang update dan terarah,” ujar Kepala bagian hukum, humas dan hubungan perwakilan Bawaslu Sulut Muhammad Ibrahim, Rabu (2/11) sore tadi di rumah kopi Billy Mega Mas.
Menurut Ibrahim,  banyak sekali masukan-masukan yang kritis dan membangun, misalkan mengenai mekanisme bagaimana untuk memberikan informasi ke teman-teman media secara update dimana solusinya adalah melalui rilis yang dikirim dari email dan ditunjukan ke teman-teman media. “Sangat berharap juga teman-teman media bisa saling membantu bagian humas Bawaslu Sulut. Namun, karena berbagai kekurangan tidak mungkin kami bisa sempurna untuk menjalankan tugas, tapi semua akan kami usahakan,” terang dia.
Dia menambahkan, nanti kedepan kami dari humas Bawaslu Sulut akan memperbaiki segala kekurangan yang ada, semoga di tahun-tahun kedepan seluruh masyarakat dan teman-teman wartawan bisa selalu mendapatkan informasi yang selalu update dari bagian humas Bawaslu Sulut. “Nanti kami juga akan membuat satu website untuk 9 Desember, dimana disitu sudah ada data-data untuk laporan serta tindak lanjut dan hasil dari berbagai macam pelanggaran, mohon juga bantuan dari teman-teman media,” jelas dia.
Deasy Holung mewakili wartawan mengatakan, kegiatan diskusi antara wartawan dan Bawaslu kiranya juga bisa teragendakan misalkan setiap dua minggu sekali, karena ini sangat penting jangan sampai antara Bawaslu dan wartawan terjadi diskomunikasi misalkan terkait pertanyaan-pertanyaan konfirmasi kepada pihak Bawaslu. “Semoga kritikan membangun dan saran bisa ditindak lanjuti oleh Bawaslu Sulut kususnya bagian humas,” pungkas dia.(bin)