Iklan

November 29, 2015, 06:29 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
Politik

Kandouw Tegaskan Pilkada Damai Harga Mati

Bagi saya, kerukunan dan kedamaian itu adalah harga mati. Pilkada bukan segala-galanya. Mari kita jaga kedamaian di bumi nyiur melambai. Jangan hanya karena gara-gara pilkada warga saling bersikap anarkis, saling hujat, menebar fitnah,”



Jurnal, Manado - Mantan ketua DPRD Sulut yang saat ini menjadi calon wakil Gubernur, Drs Steven Kandouw menegaskan komitmennya bahwa agenda pilkada serentak harus disukseskan tapi yang terutama dirinya mengajak masyarakat Sulut untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di bumi Nyiur Melambai.

“Bagi saya, kerukunan dan kedamaian itu adalah harga mati. Pilkada bukan segala-galanya. Mari kita jaga kedamaian di bumi nyiur melambai. Jangan hanya karena gara-gara pilkada warga saling bersikap anarkis, saling hujat, menebar fitnah,”ajak politisi PDIP itu.
Selain itu, sosok yang dikenal lowprofile saat menjabat menjadi orang nomor 1 di gedung cengkih mengaku bahwa dirinya dan Olly Dondokambey paling banyak diserang gosip, fitnah.
“Saya tidak tahu, saya dan pak OD selalu diterpa gosip, paling gila soal money politik. Saya dan pak Olly sudah sangat paham apa yang disebut money politik dan cost politik,”sambung legislator yang meraih suara terbanyak saat Pileg 2014 silam.
Dirinya merasa heran dengan bantuan-bantuan ke rumah ibadah ataupun bantuan lain masyarakat, sering disebut sebagai money politik. “Begini, tak ada pilkadapun, naluri berdiakonia tetap jalan. Kami bantu tempat ibadah sudah sejak lalu. Tapi biarlah bagi mereka yang menbar fitnah dan gosip, saya dan Pak Olly selalu memaafkan,”pungkas Kandouw.(bin)