Iklan

December 12, 2015, 07:17 WIB
Last Updated 2016-02-07T14:43:30Z
Dinamika

Tiga Komisi Jadi Pembanding Pembahasan RAPBD 2016

Jurnal,Manado - Tiga komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado jadi pembanding ketika ada pembahasan terkait RAPBD Induk 2016 akhir pekan lalu. Mereka memberi ruang untuk keluar masuknya informasi yang memang dibutuhkan warga Manado.
Pembahasan alot lebih terjadi di Komisi A Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM yang notabene mempengaruhi terhadap roda pemerintahan baru, terlebih ketika selesai Pemilihan Walikota (Pilwako) Manado yang akan berlangsung sebentar lagi.
Walau telah menyelesaikan pembahasan di tingkat komisi, seluruh anggaran yang direncanakan lewat APBD-Induk 2015 tak semuanya disetujui. Hujan kritik dialamatkan pada komisi A setelah dua hari pembahasan akhir pekan lalu dinilai tidak terbuka karena hanya bisa dihadiri PNS Pemkot Manado dan legislator.
"Mereka seharusnya terbuka karena selain melihat kinerja aparat pemerintah selang 2015, proyeksi 2016 harus disampaikan." Demikian menurut pengamat pemerintahan dan politik Manado, Terry Umboh, Minggu (12/11/2015).

Alasannya, rangkuman informasi layaknya ikut mendapat porsi untuk dipublikasikan, sebab jika tidak, kesan berikutnya bisa lagi tambal sulam. Dalam komisi tersebut diisi pembahasan dengan seluruh SKPD serta camat dan lurah.

Kendati demikian, sejumlah legislator membantah kalau informasi dari komisinya tak bisa diakses. Ketua DPRD Manado sendiri menuturkan, informasi ditiap komisi layak dipublikasikan dalam pembahasan dan tetap terbuka.

"Nda ada hambatan memberi informasi sejauh ini, siapa saja bisa di dalam," seru Van Bone.

Lain halnya dengan ruangan Komisi, D, C dan B dimana siapa saja bisa masuk. Di Komisi D, pembahasan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tak menemui hambatan karena dilakoni secara terbuka dan jelas.

"Ia, kami sudah tahu berdasarkan data yang ada dan selanjutnya pembahasan mengarah pada peningkatan di 2016 nanti. Dan saya rasa ini penting karena setiap dinas memaparkan terbuka serta menerima masukkan saat duduk bersama," ungkap Ketua Komisi D, Apriliano Saerang.

Rencananya, setelah para legislator berangkat study banding, pembahasan akan segera diselaraskan sebelum diparipurnakan dalam pekan berjalan ini.(luq)