Iklan

January 5, 2016, 08:48 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:41:46Z
Pemerintahan

Wibisono Katakan Semburan Lumpur Panas Tidak Berbahaya

Jurnal,Manado - Dijelaskan Humas PGE Bagus Dimas Wibisono, semburan lumpur di kawasan sumur produksi kluster LHD24 Dusun Tondangow  tidak membahayakan masyarakat.
“Pihak pertamina telah memeriksa hingga zona reservoir, apabila memang cashing bor  bermasalah tidak mungkin mencapai kedalaman (1600 meter) pengecekan dalam waktu 3 hari,”terang Wibisono saat mendampingi sejumlah wartawan pos Pemprov Sulut bersama Kepala Biro SDA Setda Provinsi Sulut DR Frangky Manumpil, Spi Selasa siang (5/01/2016), ketika melakukan pemantauan langsung dilokasi lumpur.
Meski demikian kata Wibisono, pihaknya akan terus mencari penyebab kenapa sumur ini bisa membias sehingga mengeluarkan uap air dibeberapa titik sekitar sumur. Selain karena Factor lain keluarnya uap air karena meletusnya gunung soputan mungkin juga berdampak pada semburan sumur di Tondangow, akibat pengaruh kerak bumi yang bergeser.
“Setelah melaksanakan investigasi selama 30 hari kedepan, pihak pertamina akan menyampaikan hasilnya kepada masyarakat,”janjinya.
Camat Tomohon Selatan JR Mampouw didampingin Lurah Tondangow  Tamboto Kaligis juga mengatakan fenomena keluarnya uap air dari tanah ini tidak perlu ditakuti, mereka menghimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan isu bahwa kejadian ini akan menyerupai Lumpur Lapindo Sidoarjo.
“Kejadian ini biasa terjadi, lokasi sumur itu merupakan lokasi gunung berapi, sejak dulu sering terjadi kejadian seperti itu diperkebunan warga, untuk itu warga jangan kawatir,” jelas Kaligis.(tim)