Jurnal,Manado - Dalam pertemuan Jajaran
PT. PLN Suluttenggo, bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Drs Wakil
Gubernur Steven Kandouw diruang kerja Gubernur Sulut, Senin (29/02/2016), sulut
akan ketambahan pasokan listrik sebesar 350 Mega Watt. Dengan ketambahan
pasokan listrik maka penerangan akan masuk sampai ke desa – desa. Demikian
dikatakan Olly.
Selain itu juga kata Olly, untuk
mendorong investor berinvestasi di daerah maka perlu ada pasokan listrik yang
memadai.
“Mana mau investor masuk jika
pasokan listrik kurang,” kata Gubernur.
Terkait dengan penerangan masuk
desa nanti akan berkolaborasi dengan pemprov sulut dimana untuk jaringan akan
dianggarkan lewat APBD dan untuk pemeliharaannya diurus PLN.
Sementara itu GM PLN Sulutenggo,
Baringin Nababan mengatakan, pihaknya siap menopang program pemerintah daerah
provinsi Sulut. Dan pada tahun 2018 akan ada penambahan 150 MW dari
pembangik listrik di likupang, namun ada sedikit kendala tumpang tindi dengan
pariwisata, walau demikian dipastikan Bulan agustus nanti masalah tersebut
tuntas sehingga sudah bisa dilelang. Begitu pula dengan daerah KEK dan Tateli. Demikian
pula pada Bulan Juni nanti ada ketambahan 50 MW dari Bitung ke pulau lembe guna
mendukung dunia industry dan pariwisata. Terkait dengan masalah ijin-ijin sudah
tuntas bulan Agustus sudah dikerjakan.
“Untuk jaringan bawah laut dari
hotel Grand Luley ke pulau bunaken sementara dalam proses fisibilitasi study,
termasuk di lirung dan pulau salibabu studynya sudah keluar, tapi bunaken
yang didahulukan. Sementara PLTU di Amurang juga turut dilaporkan oleh Baringin
karena masih berurusan soal amdal, terutama untuk penampungan batu bara.
Turut hadir Asisten ekonomi Pembangunan Drs Sani Parengkuan, Kaban Kesbang Pol Edwin Silangen SE MA, Kadis ESDM Ir Marly Gumalag dan Karo Ekonomi Jane Mendur SE.(man)
Turut hadir Asisten ekonomi Pembangunan Drs Sani Parengkuan, Kaban Kesbang Pol Edwin Silangen SE MA, Kadis ESDM Ir Marly Gumalag dan Karo Ekonomi Jane Mendur SE.(man)