Iklan

February 29, 2016, 15:56 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:41:46Z
Pemerintahan

Pasokan Listrik Sulut Bertambah 350 MW. Olly : Kalau ada Hambatan di Pusat Lapor

Jurnal,Manado - Dalam pertemuan Jajaran PT. PLN Suluttenggo, bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Drs Wakil Gubernur Steven Kandouw diruang kerja Gubernur Sulut, Senin (29/02/2016), sulut akan ketambahan pasokan listrik sebesar 350 Mega Watt. Dengan ketambahan pasokan listrik maka penerangan akan masuk sampai ke desa – desa. Demikian dikatakan Olly.
Selain itu juga kata Olly, untuk mendorong investor berinvestasi di daerah maka perlu ada pasokan listrik yang memadai.
“Mana mau investor masuk jika pasokan listrik kurang,” kata Gubernur.
Terkait dengan penerangan masuk desa nanti akan berkolaborasi dengan pemprov sulut dimana untuk jaringan akan dianggarkan lewat APBD dan untuk pemeliharaannya diurus PLN.
Sementara itu GM PLN Sulutenggo, Baringin Nababan mengatakan, pihaknya siap menopang program pemerintah daerah provinsi Sulut. Dan pada  tahun 2018 akan ada penambahan 150 MW dari pembangik listrik di likupang, namun ada sedikit kendala tumpang tindi dengan pariwisata, walau demikian dipastikan Bulan agustus nanti masalah tersebut tuntas sehingga sudah bisa dilelang. Begitu pula dengan daerah KEK dan Tateli. Demikian pula pada Bulan Juni nanti ada ketambahan 50 MW dari Bitung ke pulau lembe guna mendukung dunia industry dan pariwisata. Terkait dengan masalah ijin-ijin sudah tuntas bulan Agustus sudah dikerjakan.
“Untuk jaringan bawah laut dari hotel Grand Luley ke pulau bunaken sementara dalam proses fisibilitasi study, termasuk di lirung dan pulau salibabu  studynya sudah keluar, tapi bunaken yang didahulukan. Sementara PLTU di Amurang juga turut dilaporkan oleh Baringin karena masih berurusan soal amdal, terutama untuk penampungan batu bara.
Turut hadir Asisten ekonomi Pembangunan Drs Sani Parengkuan, Kaban Kesbang Pol Edwin Silangen SE MA, Kadis ESDM Ir Marly Gumalag dan Karo Ekonomi Jane Mendur SE.(man)