Iklan

March 14, 2016, 06:25 WIB
Last Updated 2016-03-14T13:25:16Z
Dinamika

Ikuti Diklat PIM III, Istri Wagub Tidak Diperlakukan Spesial

Jurnal,Manado – Meski berstatus Istri Wakil Gubernur Sulut, namun ternyata dr Kartika Devi Tanos, tidak menunjukkan sikap yang arogansi. Hal itu dibuktikan oleh Kepala UPTD Balai Data dan Survei Dinas Kesehatan, saat mengikuti Diklat PIM III di Balai Diklat Sulut.
Menurutnya, dalam pelatihan ada prosedur dan aturan yang harus diikuti dan tidak memandang siapa orangnya. Yang pasti harus mengikuti aturan main yang telah ditetapkan oleh Diklat.
Saat ini, dr Kartika mengakui bahwa ia mengikuti pelatihan karena tuntutan karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bukan karena istri seorang gubernur. Ia juga tidak menunjukkan sikap semena – mena selama dalam mengikuti pelatihan.
“Saya saat ini sebagai pegawai yang sedang mengikuti diklat PIM III. Dan sudah seharusnya mengikuti aturan dan tata tertib yang diterapkan oleh penyelenggara. Tidak ada yang spesialis kepada saya, apalagi hanya ambil absen dan tidak ikut dalam pelatihan. Yang pasti saya mengikuti prosedur yang ada dan bukan karena istri gubernur,” tegas Kartika.
Terkait tugasnya sebagai istri orang nomor dua di sulut, ia menjelaskan bahwa dirinya akan memposisikan diri sebagai istri wagub dan sebagai ASN.
“Kalau ada tugas yang rumah tangga tentu saya akan selesaikan karena predikat saya sebagai ibu rumah tangga, begitu juga jika harus mendampingi suami dalam tugas tentu harus juga saya laksanakan. Kalau karier pun saya tetap jalankan dan itu diizinkan suami bahkan beliau memberikan motivasi agar dapat bertanggungjawab dengan tugas yang diberikan negara kepada dirinya sebagai pegawai,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Diklat Sulut, Naudy Tendean mengatakan, bagi ASN yang akan memegang jabatan harus mengikuti diklat PIM III. Dan diklat kali ini diikuti oleh istri dari wakil gubernur sulut. “Semua peserta diperlakukan sama dan tidak ada yang spesial termasuk Ibu Kartika. Tidur dalam satu kamar bersama peserta yang lain, makan dan hal – hal teknis yang harus diikuti oleh semua peserta,” katanya.(man)