Jurnal,Ratahan - Meskipun fasilitas pendukung seperti Bangunan Balai Penyuluh KB (keluarga berencana) sudah disediakan namun sangat disayangkan Petugas Lapangan KB (PLKB) sangat minim.
Indri Rambi Ketua KNPI Kecamatan Pasan mengungkapkan kondisi Balai Penyuluh sangat memprihatinkan."Tidak ada penghuninya, sehinga sangat tidak efektif padahal bangunan tersebut memakan anggaran yang begitu besar," keluhnya.
Sementara itu kepala Badan Keluarga Berencana Mitra mengatakan memang untuk Balai Penyuluhan KB hanya dijadikan pusat kegiatan dan konseling."Jadi kalau ada konseling atau kegiatan yang berkaitan dengan penyuluhan KB baru di manfaatkan," kata dr Arikalang,diruang kerjanya jumat pekan kemarin.
Dijelaskan Arikalang, dimana untuk Kabupaten Mitra tinggal Kecamatan Ratahan Timur dan Tombatu Utara yang belum Memiliki Balai."Sudah ada 10 Kecamatan yang dibangun, dan memang saat ini sangat Kekurangan PLKB," ungkapnya.
Untuk itu Instansinya berencana akan mengusulkan tenaga yang ada di tarik kepusat, Sehingga ada peluang untuk perekrutan tenaga di badan KB untuk mencukupi kebutuhan di kabupaten mitra."Tahun depan akan diupayakan agar nantinya semua desa dapat terjangkau,"ujar Arikalang
Diketahui Tenaga PLKB di Mitra untuk PNS 4 orang dan tenaga kontrak 5 orang,Padahal ideal 1 petugas menangani dua desa jadi untuk mitra harusnya 72 PLKB dan Saat ini baru tersedia 9 PLKB.(hak)