Iklan

March 14, 2016, 13:26 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:58:34Z
Mitra

Ketersediaan Pangan Mitra Capai 100 Persen

Jurnal,Ratahan - Ketersediaan Pangan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), sesuai dengan data yang dimiliki Badan Ketahanan Pangan, saat ini masih berada dalam status aman.

"Dilihat dari jumlah produksi yang ada, dan juga data dari tahun 2011, untuk ketersediaan pangan mencapai 100% di Mitra" ungkap Mochtar Wantasen, Kaban ketahananan Pangan, senin 14/3.

Lanjut wantasen, dimana meskipun jumlah ketersediaan pangan mencapai titik aman, namun dengan bertambahnya jumlah lahan baru yang telah dibuka para petani dan bertambahnya jumlah penduduk, tentu mempengaruhi akan stok pangan yang ada " hal tersebut tentu mempengaruhi, sehingga harus diantisipasi" terang wantasen.

Lanjutnya dimana jika produksi pangan hanya dibawah 50% barulah bisa dikatakan rawan pangan,itu bisa  dilihat dari rekomendasi  widia karya pangan dan gizi (WKPDG) sehingga hal tersebut harus menjadi tanda awas ," untuk menentukan tingkatan ketersediaan pangan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih lewat rekomendasi dari WKPDG" ungkapnya.

Ditambahkannya dimana ada 11 jenis komoditi pangan dalam menetukan ketersediaan pangan, dimulai dilihat dari ketersediaan energi lewat WKPDG dimana , ada batasan yang telah ditentukan," setiap manusia harus memenuhi 2200 kalori/kapita pertahunnya, sedangkan di Mitra sesuai data tahun sebelumnya untuk ketersediaan energi yang dihasilkan komoditi pangan mencapai 4000an lebih, sehingga sudah melewati rekomendasi yang ada" jelasnya.

Namun wantasen juga mengingatkan, dengan bertambahnya jumlah penduduk setiap tahunnya tentu mempengaruhi jumlah pemakaian energi pangan," saat ini jumlah penduduk mitra, sudah mencapai 119.000 jiwa naik 2000an jiwa dari data sebelumnya di angka 117.000 jiwa, sehingga kenaikan tersebut tentu sangatlah berpengaruh" pungkasnya.(hak)