Iklan

April 28, 2016, 15:23 WIB
Last Updated 2016-04-28T22:23:10Z
Utama

4 Bulan Menjabat, ROR Doyan Roling



Rorimpandey : Tugas utama Penjabat Walikota itu mengisi kekosongan pemerintahan serta mempersiapkan calon pemimpin Kota Manado, bukan sibuk melakukan mutasi

Jurnal,Manado – Ironis memang apa yang terjadi di lingkup Pemerintahan Kota Manado. Pasalnya, Penjabat Walikota Royke Roring yang menjabat sekira 4 bulan lebih, bukannya menyelesaikan tugas penting yang bersentuhan langsung dengan warga Kota Manado, malah sibuk gonta – ganti pejabat.
“Tugas utama Penjabat Walikota itu mengisi kekosongan pemerintahan serta mempersiapkan calon pemimpin Kota Manado, bukan sibuk melakukan mutasi,” ujar Widdy Rorimpandey SPt MPd.
Akademisi UNIMA ini pun menyindir Penjabat Walikota yang kurang begitu peka terhadap masalah sosial kemasyarakat. Bahkan lebih memilih keluar daerah dari pada memikirkan kepetingan rakyat kecil.
“Saya contohkan penyaluran dana bantuan bencana mulai dikeluhkan warga. Padahal Walikota sebelumnya telah berusaha mendatangkan bantuan dari pusat. Dan itupun anggarannya tidak sedikit. Relokasi tanah dipandu sampai saat ini katanya belum siap, padahal waktu penggunaan dana bencana banjir diberikan batas oleh Pemerintah Pusat. Saya sangsi dengan jabatannya sebagai Bappeda Provinsi, harusnya banyak mengetahui tentang hal ini,” sindir tokoh Pemuda tersebut.
Lebih jauh dikatakan Widdy, komitmen calon Sekprov tersebut mendukung program ODSK dalam program pengentasan kemiskinan perlu dipertanyakan. “Sedangkan persoalan korban banjir diabaikan apalagi mempersiapkan pelantikan. Harus sadar diri sebetulnya tugas yang diamanatkan sebagai Penjabat. Karena bukan Walikota pilihan rakyat,” sindirnya lagi.
Terkiat rolling sore tadi, ROR sengaja tidak hadir dan memilih keluar daerah. Rolling pun terkesan diseting jauh hari agar tidak hadir dan memberikan mandat kepada Asisten I untuk melakukan pelantikan pejabat.(man)