Iklan

April 14, 2016, 06:21 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:41:46Z
Pemerintahan

Percepatan Pembangunan Sulut, Gubernur Lakukan Pertemuan Dengan Menteri Perhubungan



Gubernur didampingi Kadis Perhubungan dan jajarannya, saat melakukan dialog bersama Menteri Perhubungan.
Jurnal,Manado – Demi percepatan Pembangunan Sulawesi Utara (Sulut), Gubernur Sulut terus melakukan terobosan. Salah satu langkah yang ditempuh yaitu dengan melakukan kunjungan dan bertatap muka dengan Menteri Perhubungan RI, Igantius Jonan dan jajarannya, Kamis (14/04/2016), Guna merumuskan langkah dan upaya strategis bagi Pembangunan Sektor Perhubungan dan Transportasi baik lingkup sub sektor Udara,Laut maupun Darat di Provinsi Sulut.
kondisi Bandara  Internasional Sam Ratulangi Manado, dalam mendukung Sektor Pariwisata sebagai salah satu Leading Sector Unggulan Sulut,  perlu mendapat perhatian akan pengembangan dalam hal perluasan Terminal kedatangan dan keberangkatan sebagai Etalase/Show Window, bagi arus kedatangan para tamu di daerah ini.
"Jadi kami telah mengusulkan ke Pak Menteri Ignatius Jonan, agar Run Way/Landasan Pacu Bandara Sam Ratulangi yang kondisi saat ini berjarak 2650 Meter, dapat di tambah sepanjang 150 Meter menjadi 2800 meter, sehingga nantinya dapat di darati oleh Pesawat2 berbadan lebar, semisal Air Bus type A 350 yang berkapasitas sekitar 400 penumpang, termasuk Penambahan Jam Operasional Terminal Bandara, yang kondisi saat ini beroperasi 17 Jam, menjadi 24 Jam penuh, guna mengantisipasi Pesawat dan Airplane dari dan ke Luar Negeri," terang Gubernur Olly Dondokambey, sebagaimana di kutip Juru Bicara Pemprov Sulut Roy Saroinsong,SH.
Selain itu dalam pembahasan bersama menteri, Gubernur menyampaikan Bandara Melonguane  di Kabupaten KepulauanTalaud, Bandara Naha di Kepulauan Sangihe serta juga Bandara Miangas, dimana untuk TA 2016 oleh Dirjen Perhubungan Udara, telah menyetujui bagi penambahan lintasan landasan pacu sepanjang 1400 meter, dan nantinya pada akhir Tahun ini diupayakan segera beroperasi dan bisa didarati oleh Pesawat Komersial maupun aktivitas tiba berangkat di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Tetangga Filipina tersebut, yang sesuai penuturan Kadis Hub dan Kominfo Sulut, Drs Joy Oroh yang turut serta dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, menyangkut sarana Transportasi Laut, oleh Gubernur mengusulkan, percepatan fasilitas Pelabuhan Samudera Bitung menjadi Hub Port Internasional, bagi Arus keluar masuk Penumpang dan Barang dari Sulut, termasuk di dalamnya Pelabuhan Kontainer untuk aktifitas Bongkar Muat Peti Kemas di Kota Bitung. "Termasuk juga penyiapan dermaga dan pelabuhan di Area Kawasan KEK Bitung agar memudahkan bagi para Pelaku Ekonomi dan Bisnis" Pinta Gubernur Olly Dondokambey.
Pun percepatan pembangunan Jalur Kereta Api Manado-Bitung yang nantinya terkoneksi dengan Pembangunan Jalur Kereta Api Manado-Makassar dapat segera di realisasikan dalam waktu dekat ini.
  Turut hadir pula dalam pertemuan ini, Staf Ahli Menteri Perhubungan bidang Logistik Multi Moda dan Keselamatan Perhubungan, Ir Toni Budiono serta Staf Khusus Menteri bidang Keterbukaan Informasi Publik, Hadi M Djurait, Pimpinan Managemen Otoritas Bandara Sam Ratulangi Manado.(man)