Gubernur didampingi Kadis Perhubungan dan jajarannya, saat melakukan dialog bersama Menteri Perhubungan. |
Jurnal,Manado
– Demi percepatan Pembangunan Sulawesi Utara (Sulut), Gubernur Sulut terus
melakukan terobosan. Salah satu langkah yang ditempuh yaitu dengan melakukan
kunjungan dan bertatap muka dengan Menteri Perhubungan RI, Igantius Jonan dan jajarannya,
Kamis (14/04/2016), Guna merumuskan langkah dan upaya strategis bagi
Pembangunan Sektor Perhubungan dan Transportasi baik lingkup sub sektor
Udara,Laut maupun Darat di Provinsi Sulut.
kondisi
Bandara Internasional Sam Ratulangi
Manado, dalam mendukung Sektor Pariwisata sebagai salah satu Leading Sector
Unggulan Sulut, perlu mendapat perhatian
akan pengembangan dalam hal perluasan Terminal kedatangan dan keberangkatan
sebagai Etalase/Show Window, bagi arus kedatangan para tamu di daerah ini.
"Jadi
kami telah mengusulkan ke Pak Menteri Ignatius Jonan, agar Run Way/Landasan Pacu
Bandara Sam Ratulangi yang kondisi saat ini berjarak 2650 Meter, dapat di
tambah sepanjang 150 Meter menjadi 2800 meter, sehingga nantinya dapat di
darati oleh Pesawat2 berbadan lebar, semisal Air Bus type A 350 yang
berkapasitas sekitar 400 penumpang, termasuk Penambahan Jam Operasional
Terminal Bandara, yang kondisi saat ini beroperasi 17 Jam, menjadi 24 Jam
penuh, guna mengantisipasi Pesawat dan Airplane dari dan ke Luar Negeri,"
terang Gubernur Olly Dondokambey, sebagaimana di kutip Juru Bicara Pemprov
Sulut Roy Saroinsong,SH.
Selain itu
dalam pembahasan bersama menteri, Gubernur menyampaikan Bandara Melonguane di Kabupaten KepulauanTalaud, Bandara Naha di
Kepulauan Sangihe serta juga Bandara Miangas, dimana untuk TA 2016 oleh Dirjen
Perhubungan Udara, telah menyetujui bagi penambahan lintasan landasan pacu
sepanjang 1400 meter, dan nantinya pada akhir Tahun ini diupayakan segera
beroperasi dan bisa didarati oleh Pesawat Komersial maupun aktivitas tiba
berangkat di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Tetangga Filipina
tersebut, yang sesuai penuturan Kadis Hub dan Kominfo Sulut, Drs Joy Oroh yang
turut serta dalam pertemuan tersebut.
Sementara
itu, menyangkut sarana Transportasi Laut, oleh Gubernur mengusulkan, percepatan
fasilitas Pelabuhan Samudera Bitung menjadi Hub Port Internasional, bagi Arus
keluar masuk Penumpang dan Barang dari Sulut, termasuk di dalamnya Pelabuhan
Kontainer untuk aktifitas Bongkar Muat Peti Kemas di Kota Bitung.
"Termasuk juga penyiapan dermaga dan pelabuhan di Area Kawasan KEK Bitung
agar memudahkan bagi para Pelaku Ekonomi dan Bisnis" Pinta Gubernur Olly
Dondokambey.
Pun percepatan
pembangunan Jalur Kereta Api Manado-Bitung yang nantinya terkoneksi dengan
Pembangunan Jalur Kereta Api Manado-Makassar dapat segera di realisasikan dalam
waktu dekat ini.
Turut hadir pula dalam pertemuan ini, Staf
Ahli Menteri Perhubungan bidang Logistik Multi Moda dan Keselamatan
Perhubungan, Ir Toni Budiono serta Staf Khusus Menteri bidang Keterbukaan
Informasi Publik, Hadi M Djurait, Pimpinan Managemen Otoritas Bandara Sam
Ratulangi Manado.(man)