Jurnal,Ratahan - Tim pengawas
gerakan Revolusi Mental di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) berencana akan
memanfaatkan peran masyarakat dalam pelaksanaan program tersebut.
Terkait hal tersebut Sekretaris
Daerah (Sekda) mengatakan pentingnya merevolusi mental bagi
ASN,."Pencanangan revolusi mental dengan melihat sisi kinerja, disiplin
hingga etika para aparatur sipil negara (ASN), bakal melibatkan masyarakat
didalamnya," kata Farry Liwe
Menurut Farry keterlibatan
masyarakat merupakan hal dinilai penting, agar pengawasan yang dilakukan
maksimal dengan sejumlah fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Kita harapkan keterlibatan
masyarakat ini pengawasannya akan objektif sehingga kita juga mendapatkan
penilaian secara lebih baik," jelasnya.
Farry menambahkan, pengawasan
melalui tim terpadu memang selain melibatkan masyarakat didalamnya juga akan
dilibatkan para pelaku media di Minahasa Tenggara.
“Jurnalis akan menjadi bagian
didalamnya, sebab mereka memiliki fungsi sosial kontrol masyarakat. Dengan
demikian ini, akan menjadi salah satu bentuk pengawasan yang maksimal dalam
rangka pencanangan revolusi mental ini,” ujarnya.
Farry Liwe menyatakan adanya
pencanangan gerakan revolusi mental ini dimaksudkan untuk meningkatkan apa yang
menjadi tugas pokok dan fungsi sebagai aparat negara.
“Bukannya mengekang kinerja ASN,
melainkan sebaliknya, pengawasan ini akan motivasi bagi kita agar lebih
meningkatkan etos kerja sebagai abdi negara," tandasnya.(hak)