Jurnal,Manado - Wakil Gubernur Sulawesi
Utara Drs Steven Kandouw menegaskan bahwa koperasi merupakan sokoguru perekonomian
Indonesia. Penegasan ini disampaikan Wagub saat membuka Temu Koordinasi
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM
)di Hotel Aston Kamis (14/04/2016).
Lebih lanjut Wagub
menjelaskan, terdapat sejumlah masalah penting dalam pengembangan KUMKM di
daerah. Diantaranya masalah Permodalan, selama ini pihak perbankan belum
optimal dalam menyalurkan kredit produktif kepada sektor KUMKM disamping bunga
kredit yang masih tinggi. Untuk itu kedepan akan dibentuk Lembaga Penjamin
Pinjaman Daerah, untuk mengatasi masalah permodalan bagi para pelaku KUMKM.
Selanjutnya masalah Presisi,
Wagub kembali mengingatkan soal penerima bantuan baik di Sektor UMKM,
Pertanian, Perikanan selama ini hanya dinikmati oleh pihak-pihak tertentu atau
tim sukses dari kepala daerah. Saya sudah instruksikan kepada para kepala dinas
agar tidak mengakomodir Kelompok yang mengaku tim sukses. Untuk itu sebelum disalurkan
bantuan harus diidentifikasi dulu apakah penerima bantuan benar-benar butuh dan
memiliki kemampuan untuk mengelola.
Untuk
itu Wagub menegaskan sebagai sokoguru perekonomian pengembangan dan
pemberdayaan sektor UMKM menjadi prioritas pembangunan daerah,
hal ini sudah tertuang dalam Visi dan Misi Gubernur dan Wagub. Harus
kita
sadari bahwa pengentasan kemiskinan melalui pengembangan UMKM memiliki
potensi
yang baik.
Senada dengan itu Kadis Koperasi dan UMKM Sulut Ir Rene Hosang menyatak Sektor UMKM memiliki kontribusi yang besar bagi penyerapan tenaga kerja. tentu saja akan dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja yang terlibat di dalamnya. Pengembangan UMKM akan dapat menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja yang ada sehingga dapat mengurangi angka pengangguran, tandasnya.(man)