Jurnal,Ratahan - Warga Kelurahan Lowu Kecamatan Ratahan, hingga saat ini kesulitan mendapatkan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Akibatnya, warga antri di trotoar jalan yang ada keran air."Kalau di rumah air tidak jalan, hanya di pinggir jalan ini kami dapat air. Itupun jarang, sering seminggu sekali bahkan sering tak ada sama sekali," jelas soni warga sekitar.
Menurutnya, kejadian tersebut sangat menyulitkan warga. "Air sangat penting, jangankan untuk mandi, air untuk masak saja sudah sangat sulit. Kami berharap ada kepedulian Pemerintah karena kami bayar perbulan," katanya.
Sementara itu, Direktur PDAM Kabupaten Mitra Meidy Uguy saat dikonfirmasi ditempat terpisah mengatakan, memang ada brapa titik terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh adanya pengrusakan jaringan pipa induk. "Ada kerusakan yang dilakukan beberapa oknum masyarakat yang ingin mengambil keuntungan dengan menghadang aliran air supaya lebih banyak kewilayah bahkan ke rumahnya untuk keuntungan pribadi," ujarnya.
Uguy menambahkan, agar masyarakat sama-sama mengawasi akan hal ini dan bersabar karena saat ini pihaknya sementara mengadakan perbaikan jaringan setelah adanya pengrusakan itu. "Kami juga sudah laporkan akan hal ini kepada pihak Kepolisian terutama kepada pak Bupati,"tambahnya.(hari)
