Iklan

May 25, 2016, 01:40 WIB
Last Updated 2016-05-25T10:20:29Z
Utama

BNN Usulkan Pembatasan Peredaran Lem Ehabond

Jurnal,Manado - Salah satu langkah yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulut adalah dengan melakukan sosialisasi dan diskusi guna mencegah dan menekan perdaran obat resmi dan lem Ehabond.

"Kami terus melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan pengawasan peredaran obat - obat terlarang termasuk pengguna lem Ehabond," kata Kepala BNN Sulut, Cahya Sumirat, saat melakukan konfrensi pers, Rabu (25/05/2016).

Menurutnya, sekarang ini di tingkat kabupaten/kota, telah melakukan pengawasan peredaran obat dan penjualan lem ehabond.

Ia tak memungkiri, anak - anak dibawah umur yang menggunakan lem ehabond sangat tinggi. Untuk itu, BNN telah melakukan pertemuan dengan pabrik lem, guna membicarakan stok kebutuhan lem disulut.

"Nantinya kami akan membatasi peredaran lem ehabond di sulut. Akan disesuaikan dengan kebutuhan, berapa banyak yang akan didistribusikan untuk masuk sulut. Ini untuk meminimalisir anak - anak yang menggunakan lem ehabond untuk mabuk," kata Sumirat sembari menambahkan kabupaten kota akan memperdakan batasan peredaran lem berbahaya ini. Juga bahaya narkoba akan dimasukkan ke kurikulum sekolah.(man)