Jurnal,Manado - Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas
Perindustrian dan Perdagangan mengikuti rangkaian kegiatan Dekranas yang
memperingati hari jadinya yang ke-36 tahun. Kegiatan yang dilaksanakan Dewan
Kerajinan Nasional (Dekranas) yakni Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan juga
pameran produk – produk dari perajin Dekranas yang dilaksanakan di Convention
Hall SME Tower, Jakarta.
Pembukaan
Rakernas Dekranas ini dilakukan oleh Ibu Negara Iriana Jokowi ditandai dengan
pemotongan tumpeng oleh Ketua Dekranas Ibu Mufidah Kalla. Selain itu,
pelaksanaan pameran akan berlangsung 17 hingga 21 Mei 2016 dengan mengusung
tema “Perajin DEKRANAS kreatif di Dunia
Digital”. Tema kali ini sejalan dengan
mulai berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak awal tahun 2016.
Ibu negara dalam
sambutannya menyampaikan bahwa melalui gelar pameran Dekranas kali ini
diharapkan mendorong produk kerajinan
indonesia untuk bersaing dengan produk sejenis yang berasal dari negara ASEAN
lainnya, seperti Thailand dan Vietnam. Selanjutnya Pemotongan tumpeng yang
dilakukan oleh Ibu Wapres Mufidah Kalla selaku Ketua Dekranas dan diserahkan langsung kepada Ibu Negara
Iriana Jokowi yang menandai dimulainya
acara Rakernas dan gelar produk.
Selanjutnya
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ruddie Lengkong SSTP yang memimpin
tim Kota Tomohon dalam kegiatan ini, mengatakan keikut sertaan Kota Tomohon
dalam Rakernas dan Pameran ini menjadi momen penting untuk perubahan konsep
pameran secara signifikan dengan mengedepankan edukasi dan pelatihan. Kesempatan
ini pula dimanfaatkan untuk menggaungkan pelaksanaan iven TIFF 2016. Selain
menyajikan produk – produk unggulan Dekranas yang berasal dari seluruh
Indonesia, juga menampilkan karya dan inovasi terbaik anak-anak bangsa.
Sementara
itu dalam pameran ini Stand Kota Tomohon yang menyatu dengan stand Provinsi
Sulawesi Utara banyak menarik minat para pengunjung untuk melihat hasil-hasil
kerajinan khas Tomohon bahkan stand ini menjadi primadona para pengunjung
karena pada umumnya pengunjung menanyakan dan mencari informasi seputar Kota
Sejuk Tomohon dengan semua hasil kerajinannya. Hal ini juga didorong oleh
pelaksanaan Tomohon International Flower Festival 2016 yang tidak lama lagi.
Karena menurut mereka Tomohon Identik dengan Kota Bunga yang terkenal dengan parade
kendaraan hias Bunga, Gunung Api Lokon dan Danau warna Warni Linou.
Dekranas ini
menjadi wadah berhimpunnya para penggiat industri kerajinan nasional dan dapat
dikatakan sebagai salah satu pioner. Sejak berdirinya tanggal 3 Maret 1980,
Dekranas menjadi elemen penggerak di industri kerajinan dan telah menjalankan
perannya sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan tradisi dan
warisan budaya dalam membuat kerajinan yang semakin bermutu dan berdaya saing
di seluruh wilayah nusantara.
Rapat Kerja
Nasional (Rakernas) Dekranas diikuti oleh hampir 800 peserta diantaranya para
Ketua Dekranasda Provinsi, Kabupaten dan Kota serta anggota ataupun pengurus
Dekranas Pusat. Acara pokok rakernas adalah diseminasi program masing – masing
bidang dalam organisasi Dekranas sambil menghimpun laporan dari Dekranasda
Provinsi seluruh Indonesia.
Pada
kesempatan ini Juga Dekranas mempersembahkan karya berupa penerbitan majalah
Kriya edisi ulang tahun Dekranas ke 36 dengan judul “Khazanah Tenun Nusantara”,
Membangkitkan Warisan Budaya Indonesia. Dekranas berharap masyarakat Indonesia
tetap cinta tenun nusantara, dan
menggunakan produk kerajinan Indonesia yang nantinya akan berefek yang
sangat Baik bagi kesejahteraan perajin
di Indonesia.
Dalam
Kesempatan Ini Juga acara ini tampak hadir, Menteri Perindusrtian Saleh Husin,
Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet
Kerja (OASE Kabinet Kerja) yang merupakan paguyuban isteri-isteri Menteri
Kabinet Kerja, Ibu Try Sutrisno, Ibu Umar Wirahadikusumah serta Ibu Herawati
Boediono serta pejabat tinggi lainnya.(*/michael)