Iklan

May 14, 2016, 03:36 WIB
Last Updated 2016-05-14T10:36:14Z
Manado

Ini Penjelasan Walikota Soal Peliputan Rakorev Baseline


Saat pelaksanaan rakorev

Jurnal,Manado – Tudingan miring yang dialamatkan kepada Walikota karena dinilai tidak transparan saat melaksanakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Baseline Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Manado yang digelar di Ruang Serbaguna Kantor Walikota, dijawab dengan bijak oleh Walikota.


“Saya dan Pak Wakil Walikota, mengawali tugas kami di Manado, ingin mendapatkan informasi awal tentang progress pekerjaan dari SKPD. Kalau Rakorev resmi sudah dilakukan beberapa hari yang lalu sebelum kami (GSVL-Mor) masuk Pemkot. Yang kami lakukan kemarin (Kamis, red) ini adalah upaya kami untuk mendapatkan informasi bagi saya dan Pak Wakil Wlaikota, 


sampai dimana pekerjaan. Ini menjadi baseline atau titik nol kami, mau mulai dimana kami bekerja,” ujar Walikota GSVL di hadapan para legislator, SKPD, dan sejumlah jurnalis saat menyampaikan pidatonya di Sidang Paripurna Dekot Manado, Jumat (13/5/2016) sore.


“Oleh karenanya kami mengambil kebijakan, kalau kami sudah di dalam (Ruang Serbaguna, red), pintu akan ditutup. Siapapun yang datang, itu nanti boleh masuk selesai sesi tahap I atau saat istirahat makan siang. Bukan berarti kami mulai mempraktekkan membatasi orang untuk mendapatkan informasi dari dalam. Sangat terbuka kami mengundang wartawan untuk masuk, tetapi untuk kali ini tolong mengikuti aturan di internal kami, dalam rangka kami akan membangun bersama-sama menatap pemerintahan kedepan,” terang Walikota GSVL.


Dikatakannya, sejumlah Kepala SKPD, Camat, Lurah yang terlambat juga belum diperkenankan masuk ruang serbaguna ketika ruangan telah ditutup. “Jadi kemarin, jam 9 pagi kami sudah mulai, dan jam 9 itu saat kami masuk maka pintu langsung ditutup. Bahkan teman-teman SKPD pun yang terlambat, belum boleh masuk saat itu. Siangnnya, saat istirahat pintu dibuka. Dan ketika istirahat selesai dan kami masuk lagi di dalam ruangan, maka pintu kemudian ditutup lagi. Jadi tidak ada informasi yang akan ditutup-tutupi,” ungkap GSVL.

Ketua Apeksi ini juga menjawab tudingan soal ID Card khusus.
“Kalaupun ada yang melihat bahwa katanya ID card khusus untuk pers, saya katakan disini bahwa itu bukan ID card khusus. Yang mungkin saudara-saudara lihat itu adalah ID card khusus untuk Satgas GEMPITA yang diluncurkan atau di-lanuching kemarin. GEMPITA itu adalah Gerakan Masyarakat Pintar dan Taat Aturan. Satgas ini diluncurkan ini, di pekan Rakorev Baseline ini, semua pejabat ada di ruang serbaguna, kami memastikan stafnya tetap di kantor dan tidak berkeliaran di luar kantor saat jam kerja,” ujar pemimpin yang juga menjabat Ketua Walikota se-Indonesia ini.

Diketahui, Rakorev Baseline Kepemimpinan ini digelar Pemkot Manado sejak Kamis (12/5/2016) kemarin, dan akan berakhir Senin (16/5/2016) pekan depan. “Kalau ada wartawan yang mau meliput, silahkan. Asalkan hadir sebelum pintu ditutup. Kegiatan ini masih ada besok dan Senin,” pungkas Walikota dua periode ini.