Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat memberikan bantuan kepada korban |
Jurnal,Manado – Sebagai bentuk kepedulian kepada warga
Sangihe, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, menyerahkan bantuan kepada sekira
2 ribu pengungsi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi
selama dua hari 20-21 Juni 2016 lalu, di 8 Kecamatan di Kepulauan Sangihe.
Bantuan yang
diberikan Gubernur meliputi 2 ribu selimut, 2 ribu matras, 7 buah tenda posko
bencana, serta telah menurunkan 10 personil tenaga spesialis masak untuk 7
dapur umum, serta telah menurunkan bantuan taruna siaga bencana (tagana), juga
selama dalam pengungsian Dinsos Sulut tetap akang membantu, sedangkan korban
minggal telah menerima bantuan masing-masing Rp. 15 juta, jelas Kadis Sosial
Sulut Dr Liesye G Punu MKes.
Sementara
Bantuan dari Dinkes Sulut yang diserahkan Gubernur berupa obat-obatan, makanan
tambahan penganti Asih untuk bayi dan balita serta makanan penganti untuk anak
sekolah, termasuk menurunkan tenaga kesehatan gerak cepat dan tim penilai
kesehatan cepat, kata Kadis Kesehatan Dr Jemmy Lampus.
Sementara
bantuan dari BPBD Sulut berupa kasur, selimut, tikar, pakaian anak-anak dan
dewasa, lauk pauk, makanan tambahan gisi serta uang Rp. 5 ratus juta, ujar
Kaban BPBD Ir Noldy Liow.
Kesempatan
itu juga Gubernur telah memberikan santunan berupa uang sebesar seratus ribu
rupiah yang di terima lamgsung masing-masing pengungsi.
"Saya
merasa prihatin atas peristiwa bencana
yang dialami oleh saudara-saudara
kita di sini, dimana rumah dan perkebunan mereka rusak parah akibat hantaman
longsoran lumpur yang disertai bebatuan dan pepohonan yang culup besar,"
ujar politisi PDIP ini.
Olly
mengatakan, peristiwa bencana alam ini merupakan siklus 10 tahunan yang melanda
daerah ini, peristiwa bencana ini menurut pengakuan warga di akibatkan adanya
angin puting beliung atau dalam bahasa daerah sangihe angim dimpuluse yang
jatuh di beberapa lokasi sehingga terjadi bencana seperti ini.
Karena itu
Olly berharap, warga Sulut yang tinggal di perbukitan, lereng gunung, bantaran
sungai dan tepian pantai, lebih khusus waega yamg tinggal daerah kepulauan
harus lebih waspada dengan cuaca ekstrim yang sedang terjadi saat ini. Ikut dalam
rombongan Gubernur, Kapolda, Dan Rem 131 Santiago, Dan Lanudsri, Kabinda Sulut,
Asisten 1 Drs Jhon Palandung MSi, Kaban Kesbang Pol. Edwin Silangan SE MSi,
Kadis PU Ir Eddy Kenap dan Karo Pemhumas DR Jemmy Kumendong MSi.(man)