Jurnal, Manado-Sebagai ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD
Sulut Dr.Ivonne Bentelu mengaku bahwa saat ini dirinya menerapkan pendekatan
persuasif terhadap sesama anggota dewan dalam menjalankan tugasnya sebagai
kontrol terhadap perilaku seluruh personil gedung cengkih, Rabu(13/7)
"Benar
saya adalah ketua BK tapi saya tidak bertindak seperti polisi, saya dengan
teman-teman sesama anggota dewan itu sama, jadi jika ada hal-hal yang perlu
saya sampaikan kepada mereka jika ada yang mungkin jarang terlihat masuk kantor
ataupun mengikuti agenda deprov, akan saya sampaikan secara pribadi tidak
berupa surat teguran" beber kader loyal PDIP ini kepada sejumlah awak
media.
Bentelu juga
menegaskan bahwa sampai saat ini, ia masih berpatokan kepada aturan yang lama
sebagai dasar acuan karena belum ada aturan yang terbaru,
"Saya
masih menggunakan aturan yang lama, karena belum ada aturan yang baru"
jelasnya.
Ketika
ditanya perihal cara berpakaian anggota dewan yang terkadang hanya menggunakan
dress casual maupun celana jeans, menurut Bentelu yang terpenting adalah
pakaiana yang sopan,
"Selagi
tidak menunjukkan aurat mereka saya rasa itu tidak perlu dipermasalahkan jika
dipakai sehari-hari ke kantor, nah lain halnya untuk paripurna itu kan sehari
sebelum paripurna kita sudah mendapat sms pakaian apa yang harus kita
kenakan" tukas Bentelu.(bin)