Iklan

July 14, 2016, 15:05 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:34Z
Politik

HUT Kota Manado. Ini Kata Kumaat


Jurnal, Manado-Memasuki usia yang ke-393 harus diakui kota Manado banyak mengalami kemajuan terutama dalam sepuluh tahun terakhir, ada banyak perbaikan pembangunan di kota manado, terlebih khusus infrastrukstur.
Hal tersebut dikatakan Anggota DPRD Sulut, Teddy Kumaat, Kamis (14/7)

“Kota Manado adalah kota jasa dan perdagangan dikawasan Timur Indonesia tujuan utama pariwisata. Juga termasuk Kesehatan dan pendidikan saya kira belum berubah sama sekali, dan saya akui kota Manado sudah maju,” ujar Kumaat yang pernah menjabat wakil walikota Manado ini.

Menurut Dia, sisi Kota Manado menjadi Kota jasa dan pusat perdagangan dikawasan Timur Indonesia tujuan utama pariwisata, masih jauh dicapai karena persaingan antar kota di Indonesia dikawasan Timur secara kasat mata Kota Manado ketinggalan. Maka ada tiga hal yang harus difokuskan di Kota Manado.

“Kedepan harapan kami, pemerintah dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota serta seluruh jajarannya, harus lebih fokus lagi, pertama pembangunan infrastruktur, kedua mempromosikan kota agar lebih banyak datang, baik pengusahan dan wisatawan yang datang ke kota Manado. Dan yang ketiga kita sudah mengatakan bahwa kota manado sebagai tujuan wisata tetapi objek objek wisata dikota Manado masih terlihat biasa biasa saja, artinya masih perlu harus dibenahi,” terang Kumaat.

Lanjut Dia, tidak dapat dipungkiri perkembangan kota ini tidak seimbang antara pertumbuhan jumlah penduduk dan kegiatan ekonomi dengan infrastruktur, hal tersebutlah penyebab utama kemacetan kota Manado.

“Dan Kota Manado memang maju tetapi jika dibandingkan dengan kota kota lain di Indonesia , misalnya Makasar kita ini masih tertinggal dengan kota kota lain. Bagaimana kita mengejar ketertinggalan ini menjadi tugas utama Walikota dan Wakil Walikota dan Dewan Kota Manado,” kata Kumaat.

Ditambahkan Kumaat, penetapan Manado sebagai kota tujuan wisata utama di Kawasan Timur , tetapi sampai hari ini belum melihat ada anggaran yang cukup memadai untuk membangun pariwisata di Kota Manado.

“Padahal ibarat manusia, Kota Ini ibarat talentanya besar modal besar tetapi pembenahannya belum kelihatan, ini yang masih kurang. Oleh karena itu saya ingin memberikan sugest (saran) dan pemikiran untuk membangun kota manado tidak cukup walikota dan wakil walikota sendiri sinergitas pemerintah kota dan provinsi itu penting,” tambah Kumaat.

Dan mencontohkan, jika ada program projek dan dewan kota yang ternyata anggarannya cukup besar sehingga tidak mampu ditampung oleh APBD Kota maka bisa dibicarakan dengan pemerintah propinsi.

“Dalam hal ini saya yakin pak gubernur dan wakil gubernur sangat terbuka. perintah provinsi sudah menetapkan pariwisata sebagai prioritas ekonomi di Sulut,” tandas Politisi PDIP ini. (Bin)