Jurnal,Manado
– Ribuan warga memadati ruas jalan sepanjang bolevard terutama di area jembatan
Soekarno. Pasalnya, malam tadi, Kamis (14/07/2016), merupakan puncak perayaan
HUT Kota Manado ke – 393. Acara spektakuler tersebut juga dihadiri ratusan
turis asal cina.
Acara pesta
rakyat semakin meriah, saat pesta kembang api digelar. Sebelumnya, atraksi
lomba lampu lampion serta peragaan bina raga diatas pentas, serta aksi music
kolintang anak SD yang disuguhkan secara apik oleh panitia yang di ketuai Hi
Rum Usulu.
Pun salah
seorang turis asal China, yang dipandu juru bahasa nekat naik ke atas panggung
dan menyumbangkan lagu HUT untuk Kota Manado. Acara semakin seru karena dipandu
dua orang pelawak Sule dan Ondos serta MC Om Kale.
Menariknya,
dipenghujung acara, Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor
Dominus Bastiaan SE bersama istri masing-masing serta unsur Forkompimda Manado,
membagi-bagikan door prize bagi siapa saja yang berhasil menjawab pertanyaan.
Dalam
kesempatan itu, Walikota GSVL menyampaikan terima kasih atas dukungan semua
pihak terselenggaranya pesta untuk rakyat Kota Manado tersebut
Untuk itu,
mari kita jaga terus keamanan dan kebersihan Kota Manado. Karena setiap hari
hingga tanggal 30 Juli 2016 mendatang, ratusan turis akan berkunjungan ke
Manado. Selain berkat, ini juga peluang dan tantangan bagi kita untuk terus
berbenah diri. Sebab dari pengakuan para turis mereka semua menyatakan sangat
senang berada di Manado, dirgahayu Kota Manado, dirgahayu rakyat Manado,”ujar
GSVL.
Senada
dengan itu, Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE mengatakan, limpahan berkat
dari Tuhan pada warga Kota Manado, patut kita syukuri bersama.”Tetaplah rendah
hati, tapi bukan rendah diri. Saya atas nama Walikota Manado harapkan, pesta
rakyat malam ini, menjadi tonggak sejarah bagi warga Manado, karena pesta
rakyat kali ini dilaksanakan diatas jembatan Soekarno yang telah menjadi Icon
Kota Manado,”ingatnya.
Salah
seorang turis perempuan asal China yang juga menjadi penerjemah menyebutkan,
para turis sangat senang dengan suguhan pesta rakyat di Manado. Alasannya,
karena kalau hanya ingin lihat jembatan, di daerah mereka juga banyak, namun
yang menarik justru pesta dilaksanakan diatas jembatan.
GSVL-Mor
bersama istri masing-masing bersama Forkompimda Manado sebelum beranjak pulang,
menyempatkan dirinya menyalami warga Kota.(man)