Iklan

July 15, 2016, 20:34 WIB
Last Updated 2016-09-21T03:35:00Z
Manado

wawali : Stake Holder yang terlibat dalam penanggulangan gawat darurat di Sulut, Harus Maksimal


Wakil Walikota saat memberikan sambutan

Jurnal,Manado - Mewakili Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut (GSVL), Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE meminta semua stake holder yang terlibat dalam penanggulangan gawat darurat di Sulut, khususnya Kota Manado, bekerja secara maksimal.

Hal ini guna menunjang langkah pemerintah mewujudkan Kota Manado Cerdas dengan konsep smart city, dan mensinergikan program Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw menjadikan Sulut Hebat.

Demikian Wawali Mor ketika membuka kegiatan Implementasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Sulawesi Utara Dalam Konsep Smart City Di Kota Manado. Kegiatan tersebut dipusatkan di gedung serbaguna Pemkot Manado, Jumat (15/07/ 2016).

Mor menekankan, Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) memiliki peran strategis. Apalagi turut melibatkan banyak unsur, termasuk pelayanan pra rumah sakit, pelayanan di rumah sakit, dan antar rumah sakit.

“Dengan menekankan respon cepat dan berprinsip Time Saving Is Life And Limb Saving, dengan melibatkan pelayanan masyarakat umum dan khusus, petugas medis, pelayanan ambulans gawat darurat dan sistem komunikasi, diharapkan dapat menjawab respon atas pertolongan pertama terhadap pasien layanan darurat,”ingat Wawali Mor.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Ketua Perhimpunan Dokter Indonesia (PDEI) dr. Adrian Tangkilisan,SpB,Sp BTKV, Kasat PJR POLDA SULUT AKBP Samsuri Anang,S.Sos, Ketua Panitia dr. Rudy Lengkong, Sp OG-K, serta Direktur Pelayanan Medik Dan Keperwatan RSUP Prof. DR. R.D. Kandou, DR. dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD, Kadis Keshatan Prov. Sulut dr. Jemmy Lampus, M.Kes.(man)