Jurnal,Ratahan
– Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra)
menghimbau agar seluruh masyarakat yang tersebar di 12 kecamatan yang ada tidak
boleh membersihkan lahan dengan cara membakar.
Kepala BPBD
Mitra melalui Sekretaris Moody Manoppo selasa 30/8 diruangkerjanya mengatakan
bahwa melihat dari kondisi cuaca kemarau saat ini yang sudah melebihi dari 10
hari, maka sudah sangat rawan jika ada yang membakar lahan.”himbauan tersebut
sesuai dengan rakor bersama kementrian PMK RI, yang memang berharap petani
pekebun jangan membersihkan lahan dengan cara membakar,” kataya.
Manopo
menjelaskan bahwa dari pusat data dan informasi Badan Nasional Penangulangan
Bencana (BNPB) mempridiksikan cuaca kemarau masih akan terus
berlanjut.”diketahui pusat data dan informasi BNPB menerangkan bahwa puncak
kemarau ini akan terjadi pada minggu pertama bulan September,” jelasnya.
Untuk itu
dirinya menegaskan, instansi terkait dalam hal ini BPBD kabupaten mitra terus
melakukan pantauan dengan kesiap-siagaan selama 1x24 jam.”kami pada intinya
tetap waspada jika terjadi hal yang tidak diinginkan,dan paling penting adalah
peran masyarakat untuk menghindari pembakaran lahan dengan cara membakar,”
tutup Manoppo.(hak)