Jurnal, Manado - Legislator Sulut, Jenn
Marho Mumek, memanfaatkan dengan sebaik-baiknya masa reses ke-2 tahun 2016
dengan turun menyerap aspirasi masyarakat di Desa Tonsewer Kecamatan
Tompaso Barat, Senin (22/08/2016).
Salah satu hal yang dikeluhkan masyarakat setempat
adalah beroperasinya PT. Pertamina Geothermal Energy (PT. PGE)
menimbulkan efek yang cukup serius yakni berkurangnya debit air bersih yang
dikonsumsi masyarakat.
"Dampak akibat explorasi dari perusahaan Gethermal sudah
mulai terasa karena biasanya tiga saluran atau pancuran dialiri air.
Namun sejak beroperasinya perusahaan tersebut aliran airnya menurun drastis. Kami
khawatirkan dampak serupa akan terjadi di seluruh wilayah Tompaso Raya."
keluh Steven Sumilat salah satu tokoh masyarakat.
Persoalan lain yang dikeluhkan masyarakat terkait keberadaan perusahaan ini adalah masalah rekruitmen tenaga kerja yang hanya memprioritaskan tenaga kerja dari luar daerah. " Memang ada tenaga kerja lokal yang bekerja di sana, namun mereka hanya sebagai tukang bersih-bersih got saja." tambahnya, sambil berharap pihak perusahaan dapat memanfaatkan tenaga kerja lokal terutama untuk jabatan yang lebih profesional dan meminta pemerintah maupun DPRD dapat memfasilitasinya agar perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di daerah tetsebut dengan lebih maksimal.
Disisi lain masalah belum dilantiknya Hukum Tua terpilih desa Tonsewer dipertanyakan warga kepada Sekretaris Komisi l ini, begitupun akses jalan perkebunan yang menurut mereka sangat mendesak untuk dilakukan perbaikan mengingat 90 persen masyarakat setempat berprofesi sebagai petani.
Sementara tetkait masalah pendidikan masyarakat berharap dapat diusulkan ke pemerintah tentang bantuan beasiswa terlebih yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. " Bantuan beasiswa kami sangat butuhkan terlebih bagi masyarakat kami yang memang perlu dibantu." tutur ketua BPD Stevry Sumilat.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Mumek berjanji akan memperjuangkan usulan yang disampaikan masyarakat tersebut. " Tentunya apa yang menjadi domain Pemerintah Kabupaten akan saya sampaikan ke Bupati. Begitu pun terkait kewenangan Propinsi, nantinya akan kami bahas di DPRD Sulut dengan instansi terkait." ucap bendahara PDIP Minahasa ini.
Dalam kegiatan reses tersebut Mumek didampingi Staf DPRD Jeky Tooy dan dihadiri Camat Tompaso Barat Engelbert Raintung, Hukum Tua desa Tonsewer, Ketua BPD serta ratusan anggota masyarakat.(bin)
Persoalan lain yang dikeluhkan masyarakat terkait keberadaan perusahaan ini adalah masalah rekruitmen tenaga kerja yang hanya memprioritaskan tenaga kerja dari luar daerah. " Memang ada tenaga kerja lokal yang bekerja di sana, namun mereka hanya sebagai tukang bersih-bersih got saja." tambahnya, sambil berharap pihak perusahaan dapat memanfaatkan tenaga kerja lokal terutama untuk jabatan yang lebih profesional dan meminta pemerintah maupun DPRD dapat memfasilitasinya agar perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di daerah tetsebut dengan lebih maksimal.
Disisi lain masalah belum dilantiknya Hukum Tua terpilih desa Tonsewer dipertanyakan warga kepada Sekretaris Komisi l ini, begitupun akses jalan perkebunan yang menurut mereka sangat mendesak untuk dilakukan perbaikan mengingat 90 persen masyarakat setempat berprofesi sebagai petani.
Sementara tetkait masalah pendidikan masyarakat berharap dapat diusulkan ke pemerintah tentang bantuan beasiswa terlebih yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. " Bantuan beasiswa kami sangat butuhkan terlebih bagi masyarakat kami yang memang perlu dibantu." tutur ketua BPD Stevry Sumilat.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Mumek berjanji akan memperjuangkan usulan yang disampaikan masyarakat tersebut. " Tentunya apa yang menjadi domain Pemerintah Kabupaten akan saya sampaikan ke Bupati. Begitu pun terkait kewenangan Propinsi, nantinya akan kami bahas di DPRD Sulut dengan instansi terkait." ucap bendahara PDIP Minahasa ini.
Dalam kegiatan reses tersebut Mumek didampingi Staf DPRD Jeky Tooy dan dihadiri Camat Tompaso Barat Engelbert Raintung, Hukum Tua desa Tonsewer, Ketua BPD serta ratusan anggota masyarakat.(bin)