Iklan

August 2, 2016, 05:46 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
Politik

Tidak Mau Dipermalukan, Moha Minta Laporan Tertulis Bantuan Bibit


Suasana rapat komisi II dengan Dispertanak

Jurnal,Manado - Saat pembahasan pertanggungjawaban APBD 2015, Komisi II yang membidangi ekonomi dan keuangan dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Provinsi Sulut di gedung Deprov, Selasa (2/08/2016) , Ketua Komisi, Marlina Moha Siahaan dengan tegas mengatakan agar saat penyaluran bantuan ke Kabupaten/Kota harus sepengetahuan DPRD khususnya Komisi II. 


Ini dilakukan agar saat melakukan reses, yaitu turun ke dapil masing-masing, pertanyaan terkait bantuan berupa bibit dan alat bisa di jawab.

"Bila ada bantuan, harus diinformasikan ke komisi. Jangan sekali-kali memberikan bantuan tanpa diketahui oleh komisi 2 dan instansi terkait," ujar Moha di rapat.
Ia juga menyayangkan kerap bantuan tersebut tidak diketahui oleh kepala daerah (Bupati/Walikota).


"Ini langsung diberikan ke kelompok tani yang tak jelas," ungkap Legislator dari dapil Bolmong Raya ini.

Tolong buat data terkait bantuan yang sudah terrealisasi per dapil secara tertulis, agar bisa dievaluasi. Dan kalau bisa, data itu diserahkan sebelum kami lakukan reses, pungkas Moha.
Sedangkan dari Distanak lewat Sekretaris Pertanian, Grace. K Kumaat menyanggupi permintaan tersebut.

"Data akan disampaikan ke komisi II sebelum reses," singkat dia.(bin)